Mohon tunggu...
Hani Rai
Hani Rai Mohon Tunggu... Petani - Belajar jadi petani

blogging, handcrafting, journaling, eco farming

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merasakan Sholat Ied di Jakarta International Stadium

5 Mei 2022   20:50 Diperbarui: 5 Mei 2022   20:57 1750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Idul Fitri  1443 H di JIS (dok pribadi) 

Ke stadion nonton bola ? Seru banget !

Ke stadion nonton konser ? Asiik !

Ke stadion untuk sholat Ied ? Ah yang bener ?

Iya bener !

Di kala orang-orang berjuang pulang kampung, kami, kaum pendatang yang memilih stay, punya moment yang tak kalah istimewa : sholat Ied di JIS ! Terakhir melewati stadion ini kala vaksin covid di Kemayoran, tahun lalu.

Ternyata Jakarta International Stadium (JIS) sudah selesai dibangun Maret 2022 ini.


Naik Apa ke JIS

Jakarta International Stadium, berlokasi di Papango Tanjung Priok Jakarta Utara. Saya tengok jarak dan waktu tempuh lewat aplikasi map, ternyata 31 menit saja, lewat tol. Tapi apakah ada kemacetan di pagi hari ? So, demi keamanan, kami berangkat dari Bekasi jam lima kurang, setelah sholat subuh.

Lalu lintas masih sepi, hanya satu dua berpapasan kendaraan. Fajar menyingsing dan kawasan industri Tanjung Priok masih  malu-malu. 2 Mei 2022, jam menunjukkan waktu 5.40 WIB. Kala melongok dari kaca mobil, ternyata sudah banyak kendaraan terparkir. Dan betul saja, antrian masuk stadion kendaraan memanjang. 

Apakah mereka berangkat seperti kami, setelah subuh ? Setelah cukup lama mencari tempat parkir, akhirnya mobil diparkir paralel. Rupanya animo masyarakat yang ingin sholat Ied di stadion markas Persija dan Timnas Indonesia ini cukup tinggi.

Titik keberangkatan ke JIS (sumber IG @dkijakarta)
Titik keberangkatan ke JIS (sumber IG @dkijakarta)

Untuk memudahkan akses transportasi, JIS terhubung dengan transportasi publik. Kalau naik Transjakarta, ada rute 14 dari Senen dan JIS3 dari Harmoni. Ada juga Non BRT 10K dari Tanjung Priok lewat taman BMW dan JAK 77 jurusan Tanjung Priok-Jembatan Hitam. 

Pemprov DKI memang menghimbau masyarakat untuk naik transportasi publik. Tak mau kalah dengan promo bebas ongkir  marketplace, untuk sholat Ied ini ada promo diskon dari Bluebird, Gojek, dan Grab !

Mobil operasional kelurahan dan kecamatan juga dikerahkan untuk mengantar jamaah di sekitar Jakarta Utara.

Ada juga bis sekolah kuning sebagai shuttle dari kantong parkir di seputar JIS, yakni RSPU Soeroso, Graha YKI, Universitas 17 Agustus 45, D’Acici, hingga Ruko Sunter Nirwana. Untuk kendaraan roda 2 diarahkan parkir di Gedung ITF Sunter.

Momen Haru : Sholat Ied di (Plasa) Stadion

Entah mengapa, kekhawatiran corona terasa sirna saat menjadi bagian dari jamaah sholat Ied di JIS. Apakah sholatnya di rumput hijau hibrid zoysia matrella yang apik ? Tentu tidak. Sholat Ied dilaksanakan di plasa/selasar stadion sisi barat hingga setengah di sisi utara dan selatan. 

Dari pintu timur, kami melewati gerbang dan tangga tiga bagian. Yang agak kagok, tidak ada lagi pengecekan suhu tubuh ataupun cek aplikasi Peduli Lindungi. Bismillah, semoga corona sudah tidak ada lagi. Semua orang datang bermasker, meski mungkin melepasnya kala sholat.

Langkah kaki berjalan mengelilingi setengah stadion terasa ringan. Syukurlah saya mengenakan sepatu, karena jaraknya lumayan jauh. Tak perlu pusing untuk mencari keran wudhu, karena disediakan tempat wudhu. Toilet berada terpisah, dekat pintu masuk stadion. PAM JAYA menyiapkan 24.000 liter air untuk kebutuhan wudhu ini.

Tempat wudhu di area Sholat Ied (dok pribadi)
Tempat wudhu di area Sholat Ied (dok pribadi)

Papan penunjuk arah dibuat dalam 4 warna yang menunjukkan zonasi stadion. Hijau untuk barat, biru untuk selatan, merah untuk timur, dan kuning untuk utara. Kalau anda melihat papan biru bertuliskan tribun 242-244, artinya anda berada di tribun selatan. Ada juga titik berkumpul untuk memudahkan lokasi janjian jika anda nyasar.

Jamaah putri dan putra diatur terpisah. Di plasa barat, ada jalan sempit antara jamaah putra dan putri untuk akses jalan kaki. Setelah memadati plasa, jamaah putra diarahkan ke sisi utara, sementara jamaah putri di sisi selatan stadion. Tampak Satpol PP berseragam krem mengarahkan jamaah.

Denah sholat Ied di JIS (sumber IG @dkijakarta)
Denah sholat Ied di JIS (sumber IG @dkijakarta)

Dengan semangat kami berjalan terus ke depan. Ibu, remaja putri, dan anak-anak berseragam keluarga tampak berkumpul. Semua mengenakan pakaian terbaik, mulai dari pakaian putih, warna-warni, brokat, hingga baju motif printing ekslusif yang hits. 

Tak kurang, ada yang bawa spanduk keluarga untuk foto bersama nanti ! Semua tampak ceria merasakan kembali hawa lebaran yang vakum 2 tahun.

Kami menggelar alat sholat dan menaruh alas kaki. Jarak dengan sebelah hanya pada sehamparan sajadah, tak ada lagi jaga jarak 1 meter. Jamaah dihimbau untuk tidak membawa koran agar tidak menjadi sampah baru. Saya menggelar sajadah langsung ke lantai dan mengenakan mukena.

Ternyata shaf sholat yang miring menuju arah ka’bah memang sudah dicat permanen di plaza ini. Garis-garis abu muda dan putih menjadi penanda barisan dan arah sholat. Rupanya ini juga menjadi jawaban agar penonton sepakbola bisa sholat di stadion kala menunggu tim kesayangannya bermain.

Pasukan orange ikut masuk ke shaf sholat (dok pribadi)
Pasukan orange ikut masuk ke shaf sholat (dok pribadi)

Pasukan orange masuk ke shaf untuk bersiap ikut sholat. Wah, mereka pasti bertugas dengan cakap, karena tadi malam digelar tablig akbar di sini. Petugas BAZNAS berkeliling mengedarkan infak dalam tas. Infaq dan sedekah yang terkumpul dikelola BAZNAS Provinsi DKI. 

Kalau biasanya penyelenggara sholat Ied adalah DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) atau PHBI (Panitia Hari Besar Islam), maka sholat Id di JIS ini panitianya adalah Pemprov DKI.

Saat menoleh ke belakang dan melihat tampilan big screen, ternyata jamaah membludak hingga ke bawah. Panitia menyiapkan  ruang untuk 20 ribu orang. Kami beruntung berangkat pagi dan bisa sholat di tempat yang lumayan depan. 

Merinding rasanya, melantunkan takbir sembari menenangkan hati di momen Idul Fitri 1443 H di antara lautan manusia.

Sholat Idul Fitri 1443 H di JIS (sumber IG @Pakindro)
Sholat Idul Fitri 1443 H di JIS (sumber IG @Pakindro)

Panitia menyediakan big screen untuk liputan kondisi sholat Ied. Drone beterbangan di udara. Hanya saja, sinyal internet mendadak hilang. 

Mungkin saking banyaknya jamaah ya. Anies Baswedan selaku Gubernur DKI memberikan sambutan, bahwa “Persatuan harus diusahakan, karena persatuan tidak datang dengan sendirinya. Selamat silaturahmi dan memaafkan.” Betul, persatuan itu tidak datang dengan tiba-tiba, tapi perlu perjuangan, kawan !  

Selepas sholat Ied, dengan imam Ustadz Heri Kuswanto (juara MTQ Nasional 2018) dan khatib KH Muhammad Cholil Nafis, jamaah dipersilahkan untuk berkeliling stadion. Nah ini yang ditunggu !

Stadion Megah Berkonsep Ramah lingkungan

Dibangun di lahan 221.000 m2, dengan anggaran 4,08 trilyun rupiah, JIS bukan stadion biasa. Proses konstruksi hingga jadi membutuhkan waktu 13 tahun. Didesain oleh PDW Architect dengan konsep berkelanjutan, stadion megah ini memiliki 1080 rooftop panel surya sebagai sumber energi. 

Fasad berpola loreng macan mendukung sirkulasi udara alami di dalam stadion sekaligus mengurangi penggunaan listrik. Stadion ini memiliki konsep zero run off. Air yang masuk ke kawasan stadion akan diserap rainwater treatment dan dialirkan ke kolam penampungan untuk menyirami tanaman dan rumput stadion.

Sesuai standar FIFA, rumput stadion adalah hybrid turf, yakni 5% rumput sintetis dari Italia dan 95% rumput alami dari Boyolali. Konon paduan ini bisa menyerap air lebih banyak dan kuat dipakai untuk 1000 jam pertandingan. Stadion memiliki retractable roof atau atap buka tutup. 

Atap konstruksi bajanya seberat 3.900 ton dengan ketinggian 72 meter. Karena atap buka tutup, maka pertandingan bisa digelar di segala cuaca. Bahkan, JIS telah tersertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia dengan predikat platium. 

Suasana di dalam stadion, lebih dekat tanpa lintasan atletik (dok pribadi)
Suasana di dalam stadion, lebih dekat tanpa lintasan atletik (dok pribadi)

Fasilitas yang dimiliki stadion sesuai dengan standar FIFA, yakni : 2 lapangan latih, empat ruang ganti, area pemanasan pemain, ruang jumpa pers berkapasitas 126 orang, dan media. Ada pula corporate box dan royal lounge. Bagi penggemar joging, ada fasilitas jogging track di atap atau sky view deck dengan ketinggian 72 meter dan lebar lintasan 4 meter. 

Wah pengalaman joging akan makin asyik karena bisa melihat pemandangan kota Jakarta dan laut.

Selain desain ramah lingkungan dan ramah pejalan kaki, JIS juga ramah difabel. Pintu didesain untuk memudahkan akses difabel. Ada juga tribun ramah difabel dengan slot kursi roda dan tempat duduk pendamping.

Pintu zona selatan, akses penyandang disabilitas (dok pribadi)
Pintu zona selatan, akses penyandang disabilitas (dok pribadi)

Stadion ini didesain tanpa lintasan atletik, jadi penonton bisa menikmati pertandingan lebih dekat dengan 3 tingkatan : lower, middle, dan upper tribun. Dengan kapasitas 82.000 penonton, JIS menjadi stadion terbesar di Asia Pasifik, bahkan lebih besar dari stadion San Siro, markas Inter dan AC Milan  !  

Tentu perawatan stadion harus bagus dan tertib agar stadion ini bisa dipakai hingga tahun-tahun mendatang, baik di ajang nasional maupun internasional. Semoga sepakbola Indonesia makin maju dengan adanya fasilitas olahraga semegah ini. Dan tentu saja Timnas Indonesia makin bersinar prestasinya di kancah internasional ya...  

Itulah pengalaman berharga di moment lebaran 1443 H ini : sholat Ied di Jakarta International Stadium. Selamat berlebaran dan mohon maaf lahir dan batin ya  !

Taabbalallahu minna wa minkum (dok pribadi)
Taabbalallahu minna wa minkum (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun