Mohon tunggu...
Hanikmah Rahmadani
Hanikmah Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Melatih keterampilan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Karya Sastra Populer melalui Aplikasi Wattpad

26 Oktober 2021   10:16 Diperbarui: 26 Oktober 2021   10:35 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2021, sutradara perfilman banyak yang membeli hak atas cerita yang berasal dari Wattpad. Mengangkatnya menjadi sebuah film yang ditayangkan melalui beberapa media. Hal ini memberikan banyak keuntungan bagi beberapa pihak, mulai dari penulis, pembaca, penerbit, hingga pihak perfilman. Industri perfilman berbondong-bondong mengangkat novel-novel best seller baik dari penerbit mayor maupun dari penerbit indie sekalipun.

Beberapa penulis pemula yang sukses dengan karyanya dan diangkat menjadi sebuah film adalah Ameylia Falensia, Dwitasari, Kiranda, Asri Aci, dan masih banyak lainnya. Salah satu novel mereka yang sudah diangkat menjadi sebuah film ataupun akan diangkat sebagai film antara lain: Dwitasari (Raksasa Dari Jogja), Asri Aci (Melodylan), Kiranada (Mari Jangan Saling Jatuh Cinta), Ameylia Falensia (00:00). Banyaknya penulis pemula yang sukses karena menulis di Wattpad, juga mendorong penulis-penulis lainnya ikut serta menuangkan tulisannya di sana. Melakukan segala cara untuk mempromosikan karyanya supaya dapat dilirik oleh penerbit. Hal ini menjadi pengaruh positif, karena mendorong proses kreatif masyarakat dalam ranah menulis. Mengalihkan dampak buruk kecanduan gawai dengan melakukan kegiatan produktif menulis sebuah karya yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang.

Eksistensi aplikasi Wattpad berdampak besar bagi karya sastra populer termasuk novel. Namun, ada juga dampak negatif yang diperoleh dari sana. Masih banyak orang-orang yang menyajikan cerita berbau pornografi yang sebenarnya tidak pantas. Beberapa postingan dari penulis-penulis terkenal pun bergerak mendorong agar meminimalisir adanya cerita berbau pornografi yang disajikan melalui aplikasi Wattpad. Hal tersebut menimbulkan dampak negatif jika pembaca masih di bawah umur. Banyak cara agar tulisan diminati tanpa membuat cerita berbau pornografi. Sehingga diperlukan kebijakan bagi penulis dalam membuat cerita, serta bagi para pembaca dalam memilih bacaan.

Karya sastra populer berupa novel sebaiknya berisi ajaran norma yang membuat pembaca mengambil amanat yang terkandung di dalamnya dan juga terhibur. Jadilah penulis yang bijak dalam membuat cerita, sehingga tidak hanya sekadar mengejar ketenaran, melainkan juga memperhatikan cerita yang dibuat agar diterima masyarakat. Selain itu, kurangilah penggunaan kata-kata kasar dalam cerita karena hal tersebut akan berdampak buruk jika pembaca masih di bawah umur. Banyaknya kata-kata kasar dalam cerita membuat pembaca menirunya.

Penyunting:

Lolita Dwi Kusuma Devi (19020074065)

Sumber: 

Yusanta. F.B dan Rianna Watti. 2020. Webtoon Dan Wattpad Menjadi Sastra Populer Dan Lahan Publikasi Bagi Pengarang. Jurnal Literasi, 4 (1).

Yuniarti Ira, Dkk. 2020. Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Imperpect Karya Meira Anastasia. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran, 1 (2).

Warren. A dan Rene’ Wellek. 2016. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun