Tiba-tiba mata burung itu terbuka---berkedip cepat, berulang-ulang, seperti robot konslet.
Andung langsung melempar burung itu, dan kami semua berhamburan.
"Setaaaan!" teriak mereka.
"Andung kayaknya punya aura mengundang setan," ujar Rahmat sambil bergidik.
Burung itu tiba-tiba mengepakkan sayap, lalu terbang secepat kilat, menghilang di balik gundukan merang. Semua anak kocar-kacir, pontang-panting ke segala arah.
"Setaaaaaaan!!!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI