Sedangkan dari pihak orang tua, orang tua wajib melakukan pengawasan penggunaan gadget pada anak. Jangan sampai anak menjadi kecanduan dan memanfaatkannya dengan tidak baik.Vera Itabilina, seorang Psikolog Anak menjelaskan bahwa penelitian di Amerika menunjukan bahwa remaja menghabiskan waktu selama 7 jam 38 menit setiap harinya untuk asyik melihat layar gadget. Lebih lanjut ia menjelaskan, 75% remaja sudah punya ponsel sendiri, 25% untuk sosial media, 54% texting dan 24% pesan singkat.
Nah, kontrol paling besar terletak pada orangtua. Ainun Chomsun, Social Media Specialist dan Community Manager CNN Student menyarankan agar para orangtua jangan gaptek alias gagap teknologi. Mempelajari social media yang di miliki anak akan mempermudah kontrol terhadap pertemanannya. Orangtuapun wajib untuk berteman dengan akun sosial media anak
4. Kesimpulan dan saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang akibat kecanduan gadget yang menjadikan siswa tidak fokus pada materi pembelajaran disekolah, maka penulis dapat menyimpulkan diantaranya penyebab siswa kecanduan gadget berawal dari aktivitas siswa yang menggunakan gadget untuk kebutuhan sehari-hari misalnya digunakan sebagai alat komunikasi, mencari informasi atau ilmu pengetahuan, serta digunakan bermain game sebagai hiburan dengan durasi yang cukup lama dan berkala. Maka hal tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga siswa akan kecanduan dan tidak bisa jika tidak memegang gadget sehari saja.
Apabila aktivitas tersebut terbawa ketika pembelajaran berlangsung maka siswa tidak bisa fokus pada materi pembelajaran yang dijelaskan guru disekolah. Akibatnya siswa sulit memahami materi pembelajaran dan akan menghambat proses belajar serta berdampak pada pencapain tujuan dari pembelajaran tersebut. Sehingga siswa lah yang paling terugikan karena siswa akan mengalami kegagalan atau kesulitan belajar yang dapat mengakibatkan rendah prestasinya/tidak lulus, minat belajar atau tidak dapat melanjutkan belajar, sebab jika sudah tidak paham pada materi yang disampaikan maka untuk materi seterusnya juga akan sulit memahami, sehingga pemahaman materi pada siswa yang sudah kecanduan gadget akan tertinggal jauh dengan siswa yang tidak kecanduan pada gadget. Dengan demikian untuk meminimalisir dampak tersebut maka perlu adanya peranan atau upaya dari guru atau pihak sekolah, dan yang paling penting yaitu peranan orang tua dalam mengontrol anaknya menggunakan gadget.
5. REFERENSI
Nurmalasari., & Wulandari, Devi. (2018). Pengaruh penggunaan gadget terhadap tingkat  prestasi siswa SMPN 1 Atap Pakisjaya Karawang. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri  Jakarta.
Witarsa, Ramadhan., & Anton srimulyani.hadi. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget    terhadap Kemampuan Interaksi Sosial. Siswa Sekolah Dasar.
(http://fatkhan.web.id/pengertian-gadget-smartphone/)
Sadjati, Ida Malati. Modul 1 Hakikat Bahan Ajar.
Hakikin, Muhammad Ihsan. 2017. Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap perilaku sosial      santri al-Luqmaniyah. Yogyakarta