Mohon tunggu...
Hanifa Rahmawati Rachman
Hanifa Rahmawati Rachman Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah caraku agar tetap waras.

Maafkan masa lalu. Merdekakan hatimu, biar waras!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SMK: Metode Sterilisasi

3 Desember 2022   14:56 Diperbarui: 3 Desember 2022   15:14 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau dalam suatu benda. Secara umum sterilisasi merupakan proses pemusnahan kehidupan mikroba dalam suatu bahan atau peralatan. Tujuan dari sterilisasi adalah untuk mematikan semua organisme hingga sporanya pada suatu objek, agar dalam penggunaan benda atau objek pada kegiatan selanjutnya tidak terjadi kontaminasi atau kegagalan.

Metode Sterilisasi secara Mekanik

Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas, misalnya larutan enzim dan antibiotik. Dalam mikrobiologi, penyaringan secara fisik paling banyak digunakan adalah dalam penggunaan filter khusus misalntya filter berkefeld, filter chamberlan, dan filter seitz.

Jenis filter yang dipakai tergantung pada tujuan penyaringan dan benda yang akan disaring. Penyaringan dapat dilakukan dengan mengalirkan gas atau cairan melalui suatu bahan penyaring yang memilki pori-pori cukup kecil untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu. Saringan akan tercemar sedangkan cairan atau gas yang melaluinya akan steril.

Metode Sterilisasi secara Fisik

  • Pemanasan 
  • Pemijaran (dengan api langsung): membakar alat pada api secara langsung, contoh alatnya yaitu jarum inokulum, pinset, batang pengaduk. 
  • Panas kering: sterilisasi dengan oven (sterilisasi kering) kira-kira 160-180 derajat Celcius. Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dan lain-lain.
  • Uap air panas: konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air lebih tepat menggunakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi.
  • Uap air panas bertekanan: menggunakan autoklaf (sterilisasi basah).

 

  • Penyinaran 

Penyinaran dengan Sinar Ultra Violet (UV), sinar X dan sinar Gamma juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi, misalnya untuk membunuh mikroba yang menempel pada permukaan interior Safety Cabinet dengan disinari lampu UV.

 

Metode Sterilisasi secara Kimia

  • Disinfektan ialah bahan kimia yang dapat membunuh jasad renik dan sel-sel vegetative. Digunakan pada objek yang tidak hidup. Prosesnya dinamakan desinfeksi.
  • Antiseptik ialah bahan kimia yang ditambahkan untuk mencegah, melawan maupun mematikan pertumbuhan dari mikroba. Bahan ini digunakan untuk tubuh.
  • Biostatik ialah bahan kimia yang ditambahkan untuk menghambat atau mencegah pertumbuhan mikroba. Contohnya fungistatik dan bakteriostatik.
  • Biosidal ialah bahan kimia yang ditambahkan untuk membunuh bakteri dan mikroba. Contohnya; bakterisid untuk membunuh bakteri; virosid untuk membunuh virus; sporosid untuk membunuh spora.

Referensi

Endah Retnaningrum, dkk. 2018. Bahan Ajar Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tim Penyusun. Tanpa tahun. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Paket Keahlian Kimia Analis Mikrobiologi Kelas X Semester 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemdikbud RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun