Mohon tunggu...
Nur Hanifah
Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

k-pop addicted

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Korean Wave dan Mental Health

28 April 2025   19:36 Diperbarui: 28 April 2025   20:17 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS yang menginspirasi (Sumber: Spotify dan Google)

5. Peningkatan Rasa Percaya Diri
Merasa menjadi bagian dari komunitas yang besar dan memiliki minat yang sama dengan banyak orang di seluruh dunia dapat meningkatkan rasa percaya diri.

6. Pembelajaran Bahasa dan Budaya Baru
Ketertarikan yang mendalam pada budaya Korea sering kali mendorong individu untuk belajar bahasa Korea dan mengeksplorasi aspek-aspek budaya lainnya, seperti makanan, tradisi, dan sejarah. Hal ini memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan kognitif.


Namun, intensitas yang berlebihan dalam menikmati budaya Korea dapat menimbulkan dampak negatif, di antaranya:

1. Ketergantungan dan Obsesi
Kesenangan yang ditawarkan oleh konten Korea dapat memicu ketergantungan. Individu mungkin merasa perlu terus-menerus mengonsumsi konten baru, hingga mengabaikan tanggung jawab penting dalam kehidupan nyata seperti pekerjaan, studi, atau hubungan sosial. Obsesi yang tidak sehat terhadap idola, termasuk mengikuti setiap detail kehidupan pribadi mereka secara berlebihan, dapat mengarah pada stres dan kecemasan.

2. Isolasi Sosial dan Penarikan Diri
Terlalu asyik dalam dunia maya dan alur cerita fiksi dapat menyebabkan individu menarik diri dari interaksi sosial di dunia nyata. Waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga dan teman dialihkan untuk aktivitas terkait budaya Korea, yang dapat merusak hubungan dan meningkatkan perasaan kesepian.

3. Kecemasan dan Depresi, serta Kelelahan dan Gangguan Tidur
Rasa takut ketinggalan informasi terbaru tentang idola (fear of missing out - FOMO), kekecewaan mendalam akibat skandal atau berita negatif tentang idola, atau konflik antar penggemar (fan war) dapat memicu perasaan cemas, sedih, dan bahkan depresi. Kebiasaan menonton drakor hingga larut malam atau mengikuti live bias di berbagai zona waktu dapat mengacaukan pola tidur, menyebabkan insomnia, kelelahan kronis, dan penurunan fungsi kognitif. Kurang tidur berdampak negatif pada mood dan kesehatan mental.

4. Penurunan Produktivitas dan Prestasi
Waktu dan fokus yang berlebihan pada budaya Korea dapat mengganggu konsentrasi dalam belajar atau bekerja sehingga menyebabkan penurunan produktivitas dan prestasi.

5. Pengeluaran Berlebihan
Kecintaan pada idola sering kali diiringi dengan keinginan untuk membeli album, merchandise, tiket konser, atau berpartisipasi dalam berbagai acara terkait seperti fanmeeting atau fan concert yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah keuangan dan tekanan ekonomi.

6. Distorsi Realitas
Terlalu terpaku pada dunia drama dan kehidupan idola yang tampaknya ideal dan jauh dari realita dapat menyebabkan penyimpangan persepsi tentang hubungan, kehidupan, dan standar kebahagiaan. Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan dan frustrasi dalam menghadapi realita hidup. Penggemar juga dapat merasa rendah diri dengan penampilan fisik dan terobsesi untuk mencapai standar kecantikan yang tidak realistis, yang dapat mengarah pada body image issues dan gangguan makan.


Kunci untuk menikmati Korean Wave terletak pada keseimbangan dan kesadaran diri. Berikut adalah beberapa tips untuk menggemari Korean Wave secara sehat:

1. Tetapkan Batasan Waktu
Alokasikan waktu khusus untuk menikmati konten Korea dan patuhi batasan tersebut. Jangan biarkan aktivitas ini mengambil alih waktu untuk pekerjaan, studi, tidur, dan interaksi sosial di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun