Setelah mendapatkan data siswa, hal yang dilakukan yaitu mebuat grup pendampingan khusus yang digunakan untuk menbagikan informasi-informasi terkait pendampingan. Kemudian, orang tua siswa ditanya bagaimana perkembangan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anaknya.Â
Kemampuan setiap siswa ternyata berbeda-beda, ada yang sudah lancar dalam membaca, ada yang masih terbata-bata, ada yang melum lancar menulis, namun kebanyakan siswa sudah lancar membaca dan menulis tetapi masih lemah dalam hal berhitung. Penyesuaian bimbingan pada setiap siswa perlu dilakukan, sehingga dapat dibentuk beberapa kelompok bimbingan yaitu kelompok membaca, kelompok menulis, dan kelompok berhitung.
Kegiatan pembelajaran calistung ini dilaksanakan dengan memanfaatkan fitur Video Call WhatsApp. Video Call dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan dengan melihat kesiapan siswa dan orang tua siswa. Setelah mengadakan pertemuan pertama, respon siswa dan orang tua siswa terlihat baik. Sebagian besar siswa mau terus belajar di hari selanjutnya, orang tua siswa pun mengatakan bahwa anaknya sedikit ada perkembangan dalam membaca,menulis dan berhitungnya.
Dengan dilaksanakannya program pembelajaran calistung secara daring ini, semoga semangat siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung tidak pudar. Siswa tetap semangat belajar dan berlatih meskipun harus belajar di rumah saja. Orang tua pun turut mendampingi siswa dalam belajar, tidak lepas tangan begitu saja.
