Merayakan Malam Nisfu Sya'ban

Sabtu malam tanggal 21 April 2019 bertepatan dengan 15 Sya'ban 1440 H. Sebuah kebahagian tersendiri bagi umat Islam untuk bisa bertemu dengan malam yang spesial ini. Malam ini menjadi spesial karena banyak keistimewaan didalamnya. Beberapa diantaranya adalah dinaikkannya buku amalan catatan manusia ke hadapan Allah Swt atau dengan kata lain malam Nisfu Sya'ban merupakan malam penutup buku catatan setahun, lalu digantikan dengan catatan terbaru. Pada malam tersebut Allah Swt akan mengabulkan permintaan hambaNya yang meminta ampunan dan keberkahan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, sebaiknya pada malam-malam yang ada keistimewaan seperti ini diisi dengan amalan-amalan ibadah. 

Amalan ibadah ringan yang dapat dikerjakan misalnya shalat sunat ba'da Maghrib 2 rakaat, memperbanyak membaca surah al-Ikhlas dan istigfar. Di Aceh sendiri khususnya di wilayah Darussalam, beberapa masjid, Dayah dan tempat pengajian tampak melakukan rutinitas merayakan ataupun menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan shalat dan berzikir. Salah satu Dayah yang menghidupkan malam Nisfu Sya'ban adalah Dayah Raudhatul Qur'an Tungkop Aceh Besar.

Hemat penulis, Dayah ini sering mengadakan rutinitas perayaan hari-hari besar dan istimewa dalam Islam. Jamaahnya juga ramai, mulai dari yang muda hingga yang tua, dalam dan luar daerah ikut datang untuk meramaikan.

dokpri

Gambar di atas tampak jamaah perempuan dan laki-laki sedang mendengarkan tausiyah pendek dari Abu pimpinan dayah. Setiap malam Jum'at Dayah ini juga rutin mengadakan shalat sunat berjamaah. Shalat sunat yang dikerjakan bervariasi, ada shalat taubat, shalat istirzaq, shalat birwalidain, shalat tasbih dan shalat sunat lain. Setelah shalat sunat jamaah diberi makanan dan minuman sebagai penutup kegiatan malam itu.

Nasi Kuning | dokpri

Oleh karena itu, saya mengajak seluruhnya jika sedang berada di Aceh khususnya Aceh Besar, Tungkop silahkan mampir ke Dayah Raudhatul Qur'an karena setiap Kamis malam (malam Jum'at) sering diisi dengan kegiatan keagamaan sebagai amunisi keimanan. Dayah ini selalu ramai dan tidak pernah sep dari jamaah dan pastinya terbuka untuk umum.

Suasana Parkir | dokpri