Mohon tunggu...
Hanifa Salma Nurlaili
Hanifa Salma Nurlaili Mohon Tunggu... Mahasiswa - penyuka indomie dan esteh

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Sunan Kaljaga 21107030009

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Z: Si Paling Healing, Sebenernya Healing itu Baik Nggak Sih?

6 Juni 2022   12:07 Diperbarui: 6 Juni 2022   12:31 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengendalian emosi penting untuk penangan stress (source by pixabay)

Karena ekspetasi yang mungkin agak tinggi itulah anak merasa diberikan beban yang berat karena takut akan kegagalan yang akan dialami malah sebaliknya bisa membuat anak menjadi takut untuk mencoba, people pleasure, mudah cemas ketika berhadapan dengan hal yang tidak pasti.

Sudut pandang yang kedua

Katanya sih berhubungan dengan media sosial, kok bisa? Media sosial ini banyak mengubah kehidupan generasi saat ini. Kalo di perhatikan media sosial saat ini tuh cuma dibuat untuk selebrasi keberhasilan, flexing, untuk pamer sesuatu.

Gak ada salahnya untuk membagikan kebahagiaan itu ke orang lain, tapi itu semua malah cenderung buat bikin kamu itu cuma ngelihat dari keberhasilan atau kesukesan karena kan orang lain gak pernah lihat proses dibalik kesuksesan itu. 

Nah karena itu, banyak orang terus malah ngebanding bandingin diri ngerasa kayak dirinya gak seberhasil itu atau ngerasa kamu harus lebih baik dari dia, yang akhirnya malah buat diri kamu jadi stress dan beban hidup makin berat. 

Dampak yang timbul akan fenomena ini yaitu membuat orang generasi sekarang ini pengen sukses dengan cepat dan mudah atau bisa dibilang suskes instan.


ekspetasi orang tua yang bisa memberatkan anak (source by pixabay)
ekspetasi orang tua yang bisa memberatkan anak (source by pixabay)

Seperti yang bisa dirasakan saat ini, orang jadi lebih peduli akan kesehatan mental, walaupun sebenarnya pemahaman tentang menjaga kesehatan mental atau menghadapi stress kurang di sosialisasikan apalagi kan gak ada di bangku sekolah tentang pelajaran yang bahas tentang mental kecuali orang orang yang memang mengambil jurusan yang belajar tentang mental contohnya jurusan psikologi.

Sebenarnya jika dibandingkan dengan zaman dulu pun tidak jauh berbeda, yang membedakan cuma generasi sekarang itu lebih humanis yang mana memandang manusia itu jauh lebih baik daripada dulu dan generasi sekarang juga lebih melek tentang kesehatan mental, jadinya ketika ada gejala yang muncul yang dulunya cuma dianggap sepele sekarang udah bisa cari tau walaupun ujung ujungnya self diagnosis atau malah merasa butuh penyelesaian dengan bantuan psikologis butuh yang namanya stress coping.

Apa itu stress coping?

Coping adalah suatu upaya individu untuk menanggulangi situasi stres yang menekan akibat masalah yang dihadapi, dengan cara melakukan perubahan kogntif maupun perilaku guna memperoleh rasa aman dalam dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun