Perlu kedisiplinan dalam pengelolaan harian.
Namun tantangan itu bisa diatasi dengan kolaborasi antara petani, akademisi, pemerintah, dan komunitas lokal.
Program pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan mikro sangat membantu mempercepat adopsi sistem ini.
Harapannya, semakin banyak orang yang sadar bahwa krisis pangan tidak bisa dihadapi dengan cara lama.
Kita butuh sistem baru yang efisien, berkelanjutan, dan terhubung --- seperti sistem pertanian dan peternakan terintegrasi ini.
PENUTUP
Membangun Ketahanan Pangan dari Sistem yang Saling Terhubung
Krisis pangan adalah tantangan nyata yang sedang dan akan terus kita hadapi.
Namun di balik tantangan itu, ada peluang besar untuk bertransformasi menuju sistem pangan yang lebih kuat, efisien, dan mandiri.
Alasan Utama Memilih Pertanian dan Peternakan Terintegrasi dalam Menghadapi Krisis Pangan
Mampu menghemat 20--50% biaya produksi,
Mengubah limbah menjadi sumber daya,
Menghasilkan pangan beragam (sayur, ikan, ayam, telur),
Dan dapat diterapkan di skala kecil maupun besar.