Mohon tunggu...
Hani Rahmah Dwi
Hani Rahmah Dwi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar di Perguruan Tinggi Universitas Islam Nahdlatul Ulama

Semangat Terus...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

4 April 2022   17:19 Diperbarui: 4 April 2022   17:39 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

              Di dalam Kurikulum 2013 disebutkan adanya pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang diberikan untuk menyiapkan keterampilan siswa guna menghadapi kenyataan-kenyataan di dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana membawa diri dalam pergaulan, bagaimana harus berbicara santun, bagaimana harus bertoleransi kepada orang lain. Beberapa orang mengatakan bahwa pendidikan karakter itu hanya sekadar tempelan. Keluarga merupakan peletak dasar utama pendidikan karakter, karena siswa lebih banyak meluangkan waktunya dirumah daripada di sekolah. Dengan demikian, guru perlu bekerja sama dengan orang tua siswa, karena pendidikan di sekolah dan di rumah itu harus sinkron satu dengan yang lain.

              Berdasarkan studi Dr. Marvin Berkowitz, seorang pakar pendidikan karakter dari University of Missouri, St. Lois ternyata pendidikan karakter memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan motivasi siswa untuk meraih prestasi. Permasalahannya yaitu siswa laki-laki SD kelas 3 di daerah Jepara tepatnya di Mlonggo sudah berani melakukan tindakan pelecehan terhadap teman perempuan sekelasnya. Tetapi anak perempuan ini tidak berani melaporkan kepada Gurunya karena dia takut dimarahi oleh anak laki-laki tersebut.

 Hal yang sangat  memprihatinkan ini menandakan gagalnya institusi pendidikan di Indonesia dalam memberikan pendidikan karakter bagi para siswa. Guru dan orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi setiap siswa. Upaya yang harus dilakukan oleh guru yaitu memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara kita berteman dengn baik dan tidk boleh melakukan hal-hal yang tidak baik.

              Pendidikan karakter itu mencakup pengetahuan (cognitive), perasaan (affective), sikap (attitude), dan tindakan (action). Harus mampu memberikan 'asupan' bukan hanya bagi raga, tetapi sekaligus juga bagi jiwa berupa moralitas untuk menentukan sikap baik-buruk atau benar-salah. Itu sebabnya dalam pelajaran Agama, misalnya, jangan hanya ditekankan aspek berdoa dan ibadah saja, melainkan juga bagaimana menerapkan secara nyata ajaran agama dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

              Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan karakter adalah pendidikan yang diberikan untuk menyiapkan keterampilan siswa guna menghadapi kenyataan-kenyataan di dalam kehidupan sehari-hari supaya bisa membawa diri dalam pergaulan, bagaimana harus berbicara santun, bagaimana harus bertoleransi kepada orang lain. 

Solusi dari permasalahan di atas yaitu, orang tua harusnya mengetahui karakter anaknya, memberikan pendidikan moral terhadap anaknya, apalagi siswa SD kelas 3 adalah siswa yang masanya ingin mengetahui banyak hal. Jadi orang tua harus membekali dengan pendidikan moral. Bukan hanya peran orang tua saja, peran Guru juga sangat penting untuk mendidik karakter anak.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun