Di era globalisasi yang serba cepat ini, menjaga kearifan lokal menjadi tantangan yang sangat penting. Kearifan lokal sebagai warisan budaya, perlu dilestarikan agar tidak tergeser oleh budaya asing dan pengaruh luar. Berikut ini beberapa langkah untuk menjaga kearifan lokal di era globalisasi :
- Memahami dan mencintai kearifan lokal
Kita perlu mempelajari nilai-nilai, tradisi, dan adat istiadat yang terkandung dalam kearifan lokal. Dengan memahami maknanya kita akan lebih menghargai dan tergerak untuk melestarikannya.
- Menerapkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari
Upaya pelestarian kearifan lokal tidak hanya berhenti pada pemahaman , tapi juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara memakai produk lokal, mengikuti tradisi dan adat istiadat, dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
- Memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda
Generasi muda adalah penerus bangsa, perlu ditanamkan rasa cinta dan bangga terhadap kearifan lokal. Hal ini dilakukan melalui pendidikan seperti memasukkan materi tentang kearifan lokal dalam kurikulum sekolah, mengadakan kegiatan di luar kelas, dengan melakukan pameran budaya dan kesenian, serta mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian kearifan lokal.
- Melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian
Tidak hanya dilakukan secara individual, tetapi membutuhkan kerja sama dan partisipasi dari seluruh masyarakat, Individu perlu bekerja sama dalam merumuskan strategi dan program pelestarian kearifan lokal.
- Memanfaatkan teknologi
Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mendokumentasikan, mempromosikan, dan menyebarkan informasi tentang kearifan lokal kepada masyarakat.
  Â
Manfaat penerapan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari :
      1. Melestarikan budaya bangsa
      2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
      3. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan