Mohon tunggu...
nur khanifah
nur khanifah Mohon Tunggu... Buruh - SEO

lahir di cilacap

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengobatan Usus Buntu Haruskah Dioperasi? simak penjelasannya

29 Desember 2018   10:57 Diperbarui: 29 Desember 2018   10:58 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Periset mengatakan bahwa faktor usus buntu yang tidak darurat merupakan faktor utama keberhasilan mengobati usus buntu tanpa operasi.

Usus buntu kronis haruskah dioperasi?

Pengobatan usus buntu kronis haruskah dioperasi? Konsumsi antibiotik merupakan cara yang dapat ditempuh oleh orang yang menderita usus buntu kronis dan tidak mengalami komplikasi, terutama usus buntu belum atau tidak pecah.

Hal ini bukan berarti dengan mengonsumsi antibiotik radang usus buntu dapat sembuh begitu saja. Usus buntu yang diberi antibiotik kemungkinan besar kambuh kembali, bahkan setelah antibiotik telah habis.

Penting juga diingat bahwa hasil penelitian masih tergolong eksperimen, dan masih perlu penelitian lebih dalam seputar efektivitas dan efek samping yang mungkin saja dapat terjadi.

Banyak pertanyaan seputar usus buntu kronis, pengobatan usus buntu kronis haruskah dioperasi? Bagi beberapa orang yang menderita usus buntu, jalan satu-satunya adalah dengan melakukan operasi.

Hal ini dianggap efektif karena mereka membuang penyebab rasa sakit yang diderita daripada harus mengobatinya tetapi rasa sakit masih datang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun