Mohon tunggu...
Hang Jebat
Hang Jebat Mohon Tunggu... -

Friendly, suka nulis apa saja, kritik dan berbagi opini yg sehat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cetek, Manja dan Picisan

14 Januari 2011   10:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begundal yang mengaku tuhan ternyata mentalnya cetek dan picisan dan bisa diukur, tak perlu pakai alat pengukur. Kecetekan mental begundal bahlul itu cermin ketakmampuannya dalam segala bidang. Agresi dengan begundal yang mengaku tuhan itu hanya ingin tau sampai sejauh mana dia mampu mengelola kecerdasan dalam mengelola kata kata….ternyata tak mampu bermain cantik dengan bahasa. Saya tertawa…….ternyata segitu saja….dan tak kuat menahan gelora darahnya…semoga tak menjadikan begundal itu naik tensinya.

Hari ini agresi sampai disini….kita lanjutkan besok, lusa dan seterusnya sekuatnya sampai begundal tuhan itu terseok seok tak berdaya…….

Huuufffff……..energy terkuras juga namun emosi/ego tetap terjaga pada level ZERO, hitung hitung mengasah kecerdasan emosi……


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun