Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koleksi Puisi-Puisi dari Harian Kompas

6 Mei 2021   13:20 Diperbarui: 6 Mei 2021   13:30 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokpri. koleksi puisi-puisi dari harian Kompas

Di dalam keluarga, saya di kenal mempunyai hobi membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai apalagi yang sudah menumpuk, kalau bisa di loak ya di loak kalau tidak ada harganya ya di buang ke tempat sampah. 

Saya tidak suka melihat barang-barang bertumpuk di dalam rumah, barangkali karena keadaan juga, rumah tidak terlalu besar dengan banyak penghuni dan tiap tahun musim hujan pasti kebanjiran. 

Dulu saya berkoleksi kaset pita musik sebab hobi saya mendengarkan musik dan lagu, koleksi-koleksi kaset pita saya waktu itu lumayan banyak hingga ratusan jumlahnya dari segala jenis musik dan genre lagu, tidak lupa pula band-band terkenal luar dan dalam negeri. 

Tetapi akhirnya satu persatu saya bawa ke pasar loak Taman Puring atau Kebayoran pada saat itu termasuk radio dan tape jadul saya, selebihnya kaset-kaset itu saya bagikan ke teman-teman dekat. 

Sedikit menyesal sih tetapi mau bagaimana lagi kalo sudah datang musim hujan dan banjir menambah kerjaan saja, untuk angkut ke luar barang-barang tersebut, bahkan tak kadang saya biarkan saja terendam banjir.

Tapi tunggu dulu, kalo buku dan beberapa komik jadul sudah pasti jadi prioritas untuk di amankan kalau datang banjir.

Seperti halnya pak Ludiro Madu, hobi saya yang terakhir adalah kliping koran, khususnya koran kompas namun khusus edisi Minggu. Saya mengincar kolom puisi dan cerpennya untuk di kliping. 

Nah bila koran sudah di dapat saya baca terlebih dahulu semuanya setelah dua hari barulah saya gunting-gunting kolom puisi dan cerpennya , tetapi saya lebih fokus kepada kolom puisi.

Dengan mengkliping puisi-puisi dari koran kompas tersebut saya banyak mendapat keuntungan dan sekaligus bisa berbagi antara lain.

1. Dapat mengetahui dan belajar cara menulis puisi dengan berbagai macam gaya dan teknik penulisan puisi, serta mendapatkan ragam diksi-diksi baru dari para penulis yang berbeda-beda yang mumpuni di bidang tulis menulis puisi. 

2. Saya bisa mencari gaya tulisan puisi apa yang pas buat saya atau barangkali bisa mencipatakan gaya sendiri dengan menggabungkan beberapa cara   dan teknik penulisan dari para ahlinya. 

3. Bisa mengkreasi sendiri kliping koran yang sudah kita kumpulkan dengan menjilidnya sesuai gaya dan keinginan kita sendiri.

4. Hobi murah meriah namun manfaatnya sangat meriah dan yang terpenting bisa memberi semangat kita untuk terus membaca, belajar dan berkarya dalam bidang menulis puisi.

5. Ibu saya yang bekerja sebagai penjahit tak perlu repot-repot membeli koran bekas untuk di pakai sebagai pola menggambar desain baju.

6. Nah ini tidak kalah pentingnya selain dari nomor satu dan dua, dengan hobi mengkliping koran setidaknya saya dapat membantu sedikit perekonomian "Pak tua" yang puluhan tahun berkeliling dengan sepedanya setia berjualan koran.

Nah beberapa minggu yang lalu saya sudah memulainya lagi berniat untuk mengkliping kolom puisi dan cerpen yang termuat di harian kompas, atau bisa jadi tema yang lainnya. Insya Allah bisa jadi kenyataan.

Handy Pranowo

06052021

Handy Pranowo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun