Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Tangan Kosong

25 Januari 2021   01:36 Diperbarui: 25 Januari 2021   02:04 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kampret, ada kecebong, ada gorilla, ada kadal gurun. Kalo kepepet pengen naek daon siapin aje duit biar mulut-mulut genit pade mingkem.

Amboi manisnya si guru bahasa di bilang perawan tapi udah janda. Siapa bilang pengadilan di sini bebas sogokan, yang udah masuk penjara juga bisa pelesiran ke kota.

Maksud hati memeluk gunung apa daya gunungnya meletus. Maksud hati memperkaya lumbung tapi sial KPK keburu mengendus.

Buah manggis buah pepaya, belimbing wuluh kecut di mulut. Memang manis janji orang-orang kota tapi aslinya bohong persis bau kentut.

Ada ustadz ada kiai pake sorban pake peci. Tolong jaga perdamaian negeri kalo ceramah jangan mengejek, memaki-maki.

Siti Aisyah pergi mengaji ke surau dekat pinggir kali. Biarlah umat beribadah dengan tenang hati jangan di usik dengan fitnah-fitnah keji

Aduh nikmatnya makan gulai kambing pake acar pake emping. Ayo bangkit para muda mudi sinsingkan lengan baju untuk Indonesia tampil.

Jangan mau di pecah belah, jangan mau di adu domba. Begitu banyak saudara kita yang sengsara karena ego dan kepentingan politik para elit negeri ini.

Handy Pranowo

25012021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun