Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Di Tubuhmu Ku Tuliskan Kata-kata

14 September 2019   07:26 Diperbarui: 14 September 2019   07:36 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tubuhmu ku tuliskan kata-kata, kata-kata yang di bekukan garis waktu, kata-kata yang tiap kali di ucapkan membuat bulu kudukmu memaku kaku. Di telinga, di rambut, di mulut serta di matamu.

Tiap malam kata-kata itu ku tuliskan hingga berkali-kali ke tubuhmu tanpa tersisa sedikit pun ruang untuk rambut halusmu tumbuh meski di bagian yang paling kau tutupi.

Kata-kata itu seperti manik-manik di pergelangan tanganmu yang kau anggap jimat perindu. Kata-kata itu bahkan tahu di mana letak syahwatmu yang sering kali kau ruwat di malam Jumat dengan melati dan mawar biru.

Dan aku menuliskannya begitu lembut di tubuhmu tanpa harus mengganggu kau tidur. Kata-kata itu semacam lagu sendu masa lalu yang sering di nyanyikan lelaki begundal tak tahu malu. Dan kau tak mempunyai alasan apa pun untuk menghindar bila kata-kata itu ku tuliskan juga di rahimmu.

Entahlah, aku menyukainya, menuliskan kata-kata itu di tubuhmu.

' Pelan-pelan sayang, pelan-pelan, waktu terasa jauh '.

14 September 2019

Kebayoran Lama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun