Kakekku tersayang, besok-besok lagi jangan antar aku jalan-jalan ke kebun raya, jangan antar aku lagi main ke kebun binatang, jangan antar aku lagi masuk plaza tuk sekedar beli mainan, baju atau celana, pokoknya jangan antar aku lagi ya. Apalagi cuma makan siang toh bisa kita lakukan di rumah bersama ayah dan ibu.
Pokoknya jangan temani aku lagi ya kek, sebab aku sayang kakek, aku tak mau kakek di fitnah dan di hina, aku tak mau hati kakek terluka. Aku bisa kok jalan-jalan sendiri tanpa ada kakek, kan ada ayah dan ibu.
Kakek di rumah saja dengan nenek atau kakek sibuk saja dengan kerjaan kakek, sebab di negara ini saja yang asuh cucu di singgung ke masalah politik. Memang lucu kek negeri ini, selucu saya ketika berpose dan bertingkah di depan kamera. Di saat umur ini belum paham betul soal agama, soal politik, apalagi ekonomi.
Saya sedang menyenangi berbagai mainan warna-warni yang di pajang di etalase toko rasanya saya ingin memilikinya semua, saya baru saja bisa pakai sepatu dan baju sendiri kek meski mandi terkadang ayah dan ibu memandikannya. Dan saya senang memandangi balon warna-warni yang ada di genggaman.
Saya baru saja tahu kek kalo jerapah itu lehernya panjang, gajah itu telinganya lebar, orang-orang yang berjiwa besar tidak akan pernah merasa kalah di dunia sebab bukan tujuan utamanya menghamba, lalu untuk apa di perdebatkan toh saya masih kecil dan bebas berlari telanjang ketika hujan.
Handy Pranowo
310119