Perlunya Edukasi Masyarakat atas Maraknya "Giveaway" Daring

Maraknya program giveaway atau kasih hadiah secara gratis dengan syarat tertentu hari ini semakin banyak kita jumpai. Bahkan saya sendiri termasuk orang yang kadang mengikuti program itu. 

Tetapi tidak sembarang giveaway yang saya ikuti, hanya dari vendor atau programmer yang memang sudah terpercaya reputasinya(ex : tokopedia, kompas, xiaomi).

Baru-baru ini saya membantu menyelesaikan masalah seorang anggota grup komunitas yang tertipu karena beliau mengikuti program giveaway dari salah satu artis ternama. 

Ia dijanjikan akan mendapatkan uang dengan nominal yang cukup besar. Karena edukasi atas giveaway yang minim serta pengetahuan mengenai program giveaway tidak benar-benar dicari tahu, ternyata beliau terkena apes yang amat.

Usut punya usut, ternyata beliau terkena tipu muslihat giveaway dengan mengatasnamakan salah satu artis terkenal yang memang mengadakan program giveaway di layar kaca. 

Hanya saja yang satu ini bukan program yang sebenarnya. Oknum yang mengatasnamakan "artis terkenal" membuat sebuah program hadiah gratis palsu (bodong). 

Salah satu syarat untuk mendapatkan hadiah adalah dengan cara menjawab pesan singkat kemudian membayar sejumlah nominal dengan alasan uang tersebut sebagai pajak dan akan dikembalikan.

Uang senilai hampir 1.1 juta rupiah raib karena iming-iming giveaway berhadiah puluhan juta rupiah. Nominal cukup lumayan besar untuk beberapa kalangan dan lapisan masyarakat di Indonesia. 

Siapa yang tidak ingin mendapatkan untung berkali-kali lipat meski dengan usaha dan modal minim. Semua orang ingin mendapatkannya. 

Berdasarkan pengakuan YBS (kawan yang tertipu), beliau percaya karena pernah menonton acara TVnya dan ada di Instagram(program asli giveaway akan muncul saat tayangan berlangsung).