Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Hilangnya Sentuhan atau Keterlibatan Manusia dalam Transaksi di Jepang

10 Juli 2023   19:57 Diperbarui: 15 Juli 2023   20:49 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kombini yang populer di Jepang berlokasi di Tsurumi, Yokohama juga beroperasi di Indonesia (dokumen pribadi)

Hilangnya Sentuhan Atau Keterlibatan Manusia Dalam Transaksi Di Jepang oleh Handra Deddy Hasan.

Biasanya penulis bila berkunjung untuk wisata ke Jepang dilakukan sekitar bulan Maret-April. Karena momen yang tepat untuk melihat bunga sakura (cherry blossoms) di Jepang pada bulan tersebut.

Secara umum, bunga sakura mekar pada awal musim semi, biasanya antara Maret dan April. Namun, tanggal pastinya bisa berbeda-beda tergantung lokasi geografis di Jepang.

Beberapa tempat terkenal di Jepang untuk melihat bunga sakura pada bulan tersebut akan dipenuhi oleh turis dari berbagai penjuru dunia. Misalnya di Taman Ueno di Tokyo, biasanya bunga sakura mekar pada awal April. Sedangkan di Taman Kenrokuen di Kanazawa, bunga sakura mekar pada akhir Maret hingga awal April.

Tapi kali ini penulis karena suatu alasan untuk mengunjungi anak yang bekerja di Jepang berangkat pada musim panas bulan Juni 2023 yang berarti tidak akan menikmati mekarnya bunga sakura Jepang yang indah dan wangi.

Salah satu hal berbeda yang penulis rasakan ketika berkunjung dalam musim panas di Jepang adalah tentang vending machine yang di Jepang dinamakan "jidohanbaiki" dan biasa dalam penyebutan disingkat dengan jihanki.

Vending Machine atau di Jepang dinamakan Jidohanbaiki dan disingkat jadi Jihanki (Photo ilustrasi Alamy)
Vending Machine atau di Jepang dinamakan Jidohanbaiki dan disingkat jadi Jihanki (Photo ilustrasi Alamy)
Istilah ini secara harfiah berarti "mesin penjualan otomatis" berdasarkan terjemahannya dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Istilah tersebut umum digunakan di Jepang untuk merujuk pada mesin penjualan otomatis yang menyediakan berbagai produk, termasuk minuman, makanan ringan, rokok, majalah, peralatan elektronik kecil, dan banyak lagi.

Di Jepang, "jidohanbaiki" atau jihanki sangat umum ditemui di berbagai tempat, mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Mesin penjualan otomatis ini menawarkan berbagai jenis minuman, termasuk minuman kaleng.

Penulis sebagai orang penikmat kopi biasanya akan mendapatkan dengan mudah, murah dan praktis dari jihanki sekaleng kopi hangat. 

Kopi hangat terasa nikmat diminum pada cuaca awal musim semi yang masih terasa dingin bagi penulis yang berasal dari daerah tropis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun