Mohon tunggu...
Handito Putra Pratama
Handito Putra Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi. Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjembatani Perbedaan : Memahami dan Menyelesaikan Konflik dalam Human Relations

4 Mei 2025   09:45 Diperbarui: 4 Mei 2025   09:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Konflik dalam Human Relations (Source : freepik.com)

Konflik dalam human relations bisa muncul karena berbagai faktor, antara lain:  

  1. Konflik dapat dipicu oleh beragam perbedaan cara pandang terhadap suatu hal ketika individu memiliki pengalaman, pendidikan, atau latar belakang budaya yang berbeda.

  2. Kesalahpahaman dapat terjadi karena beberapa informasi yang salah interpretasi atau karena informasi yang tidak lengkap atau Kesalahan Komunikasi.

  3. Di dalam organisasi, persaingan untuk suatu posisi atau suatu pengakuan sering kali menjadi akar dari konflik. Sumber daya itu juga dapat memicu konflik yang serupa.

  4. Konflik dapat muncul serta rasa tidak puas dapat dipicu oleh diskriminasi atau ketidakadilan yakni perlakuan yang dirasa tidak adil.

Akibat-Akibat Konflik

Konflik bisa memberikan dampak negatif maupun positif tergantung pada cara pengelolaannya. Jika tidak ditangani dengan baik, konflik bisa menyebabkan:

  • Menurunnya produktivitas dan moral kerja.

  • Kerusakan hubungan sosial antarindividu.

  • Tingginya tingkat stres dan ketegangan di lingkungan kerja.

Namun, jika disikapi secara positif, konflik dapat menjadi sumber inovasi, pembelajaran, dan perbaikan proses kerja. Thomas dan Kilmann (1974) menyatakan bahwa konflik yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan keputusan yang lebih kreatif dan memperkuat hubungan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun