Mohon tunggu...
Handi Setiawan Hamdani
Handi Setiawan Hamdani Mohon Tunggu... -

Saya Adalah Seorang Penulis Pemula,Yang Hanya Ingin Sekedar Memberikan Informasi Seputar Teknologi , Tips Dan Trik, Tutorial, Film , Dan Hal Menarik Lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak

24 Februari 2019   07:44 Diperbarui: 24 Februari 2019   07:53 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak sebuah titipan dari tuhan yang disampaikan melalui Rahim dari seorang ibu. Keluarga itu pun akan lebih bahagia jika memiliki seorang anak. Karena tidak semua keluarga bisa mempunyai anak. Jagalah anak dengan sebaik-baiknya. Karena sikap dari orang tua adalah suatu cerminan bagi setiap anak.

Orang tua pasti akan berkorban terhadap anak nya. Kebanyakan orang tua hanya memikirkan kesenangan anak nya saja. Contohnya seperti kasus seorang ayah yang rela menjual ginjal nya untuk biaya sekolah anaknya. Seperti yang dikutip dari detik.com, Jumat 31 Juli 2015, 23:16 WIB.

Heri Akhmad Ripai (55) rela melakukan segala cara demi buah hatinya. Heri berniat menjual ginjal untuk membiayai kuliah sang anak.
Dengan bermodalkan kertas karton besar bertuliskan 'Saya Mau Jual Ginjal Untuk Biaya Putri Saya', Heri berkeliling di sekitar Bundaran HI.

"Bukan apa-apa saya kesini, menjual ginjal saya demi anak tetap kuliah, karena kan di bundaran HI itu pusat perhatian orang-orang," ujar Heri saat ditemui detikcom, Jumat (31/7/2015).

Heri bercerita, niatnya menjual ginjalnya karena keterbatasan ekonomi untuk membiayai keperluan anak keduanya Dindi Intan Pertiwi yang tengah kuliah sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Administrasi Publik di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.

"Karena anak saya kuliah di Unsoed mau masuk semester 5. Terakhir, Karena batas akhirnya sampai tanggal 6 Agustus,takutnya Dindi di-DO, jadi kalau dipikir cuma ini satu-satunya cara yang terpikirkan oleh saya," paparnya.

Sebelum melakukan aksinya di Jakarta, Heri sempat melakukan hal serupa di Bandung pada tahun 2014. Di sana ia bertemu seorang pasien yang mengalami gagal ginjal, tapi karena terkendala biaya pasien tersebut mengurungkan niatnya.

Begitu indah kasih sayang seorang ayah karena mereka rela berkorban demi anaknya. Contohnya saja seperti yang dikutip barusan seorang ayah rela menjual organ yang sangat penting bagi tubuh nya demi mensukseskan seorang anak nya. Kita harus membahagiakan kedua orang tua kita karena belum tentu kita bisa membahagiakan kedua orang tua kita. Membahagiakan kedua orang tua kita dengan cara kita menjadi orang sukses. Tidak dengan cara kita sukses kedua kita akan bangga apabila kita nurut kepada mereka. Karena kesuksesan kita adalah kesuksesan kedua orang tua.

Ditulis oleh:Riki Sanjaya

Kelas:XII MIPA 7

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun