Air Terjun Genting, Keindahan yang Tersembunyi

Air terjun Genting merupakan salah satu dari 3 tempat wisata di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran. Selain air terjun Genting juga terdapat wisata lain di desa ini yaitu sumber air panas serta air terjun Mrawu.

Air terjun genting memiliki ketinggian kurang lebih 70 meter dengan debit terjunan air yang cukup besar sehingga tidak dianjurkan untuk bermain-main tepat dibawah air terjun ini.

Pemandangan air terjun Genting ini sangat mempesona. Segarnya uap yang timbul dari air terjun Genting dengan ketinggian 70 meter ini dapat kita rasakan, dari jauh kita juga dapat melihat uap yang diakibatkan dari air terjun genting ini. Bahkan jika kita mendekati air terjun, uap yang dihasilkan dari air terjun Genting akan membuat baju basah. Air yang mengalir dari air terjun Genting berasal dari hutan di wilayah pegunungan utara.

Didekat air terjun Genting juga terdapat semacam pendopo yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat duduk-duduk atau sekedar ingin menikmati bekal yang dibawa dari rumah sambil menikmati keindahan dari air terjun Genting.

Jika anda berkunjung ke air terjun Genting pada musim penghujan, akses jalan menuju air terjun ini akan sedikit becek serta pada sekitar air terjun tanah akan terasa licin jadi harus ekstra hati-hati. Pada musim penghujan juga debit air pada air terjun Genting akan semakin besar dan harus berhati-hati jangan terlalu dekat dengan air terjun.  

Air terjun Genting akan bagus jika dikunjungi pada musim kemarau, akses menuju air terjun Genting tidak becek serta debit air terjun juga tidak terlalu besar, namun harus tetap berhati-hati.

Air terjun Genting juga sangat cocok untuk berfoto-foto karena pemandangan dari air terjun Genting ini sangatlah indah dan mempesona.

Air Terjun Genting terletak di Dusun Melikan, Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Rute menuju air terjun Genting dapat melalui dua jalur, dari kota Banjarnegara lalu kemudian menuju kecamatan Madukara, Karangkobar, dan kemudian Pejawaran.

Bila dari Pasar Karangkobar ambil belokan ke kanan kearah Pejawaran, setelah 7 kilometer perjalanan akan menemui gapura desa Giritirta disebelah kiri jalan, kemudian masuk ikuti jalan. Atau dari kota Banjarnegara kemudian melewati Singamerta Kecamatan Sigaluh, Madukara, Pagentan, dan kemudian Pejawaran. 

Jaraknya kurang lebih sama ketika melewati jalur Karangkobar, hanya bedanya jika melalui jalur Pagentan ini gapura desa Giritirta akan berada disebelah kanan jalan. Dengan perjalanan kecepatan 60 kilometer perjam dapat memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Letak air terjun Genting ini tidak terlalu jauh dari pusat Kecamatan Pejawaran, yaitu berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Kecamatan Pejawaran atau kurang lebih 33 kilometer ke utara (arah Dieng) dari kota Banjarnegara. Desa Giritirta sendiri berada di jalur menuju Dieng dari kota Banjarnegara yaitu dengan melewati Kecamatan Karangkobar dan Kecamatan Pejawaran. 

Akses jalan menuju lokasi juga kurang memadai sehingga jarang dikenal oleh masyarakat setempat, bahkan wisatawan juga mungkin kurang mengetahui adanya tempat wisata air terjun Genting.

Berkunjung ke tempat wisata air terjun Genting juga tidak dikenai biaya masuk atau tiket masuk, tempat wisata ini belum dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar padahal jika dikelola dengan baik memungkinkan akan mengundang banyak wisatawan karena pemandangan dari air terjun Genting sangat menyegarkan mata dan bisa menjadi tempat healing dari kepenatan akibat hiruk pikuk kota. 

Udara di Kecamatan Pejawaran juga sejuk karena berada diketinggian tidak jauh berbeda dengan Dieng, tentunya Dieng lebih dingin dari Pejawaran.

Untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat namun dianjurkan menggunakan roda dua saja karena jalannya akan sedikit sempit jika dilalui oleh kendaran roda empat. 

Jalan menuju lokasi juga tidak terlalu bagus, bahkan terdapat jalan tanah jika musim penghujan akan sangat becek dan memungkinkan kendaraan akan terjebak di kubangan lumpur ditambah jalan menuju air terjun juga berbelok-belok dan naik turun.

Kemudian setelah perjalanan panjang, kendaraan dapat parkir ditempat yang sudah disediakan dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena tidak dapat dijangkau dengan kendaraan beroda dua maupun beroda empat. 

Berjalan kaki sekitar 15 menit, melewati perkebunan jagung, kobis, wortel, dan segala sayur mayur lainnya. Saat berjalan ke tempat dimana air terjun Genting berada juga disajikan pemandangan yang sangat memanjakan mata seperti perkebunan warga setempat, hutan, bahkan terdapat sungai yang mengalir.

Pemandangan menuju air terjun Genting | Dokumen Pribadi

Dari kejauhan akan terlihat sedikit air terjun dan terdengar suara yang diakibatkan dari air terjun, jika sudah melihat ada jembatan maka akan sampai pada lokasi air terjun Genting. Perjalanan yang cukup jauh dengan kendaraan bermotor dan berjalan kaki akan sepadan dengan pemandangan yang dihasilkan dari air terjun Genting.

Dokumen Pribadi

Air terjun Genting merupakan keindahan tersembunyi karena mengunjungi tempat wisata ini diperlukan perjalanan yang cukup jauh, memerlukan waktu yang cukup lama dan jauh dari kota. Pemandangan air terjun juga sangat asri dan terasa sangat alam karena belum banyak terjamah tangan-tangan manusia. 

Pemandangan yang cukup memanjakan mata bagi warga kota yang tiap harinya melihat kendaraan berlalu lalang serta yang pekerjaannya didepan gadget, ini merupakan tempat healing yang sempurna. 

Selain itu, air terjun Genting juga sangat jarang dikunjungi sehingga air terjun ini akan terasa seperti milik pribadi dan cocok untuk seseorang yang ingin menghabiskan waktu dengan alam.

Bagaimana tertarik untuk mengunjungi air terjun ini?