Mohon tunggu...
Hana Moniharapon
Hana Moniharapon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda dan saya

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Crazy Rich Asians Diangkat dari Cerita Novel?

10 Desember 2021   14:16 Diperbarui: 10 Desember 2021   14:36 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Selain itu, terkadang film mengubah jalan cerita novel atau bisa saja menambah cerita yang tidak ada sebelumnya.

Hal ini juga dikemukakan oleh Deborah Cartmell dan Imelda Whelehan (dalam Ardianto, 2014, h. 20) bahwa masalah yang paling penting dalam adaptasi karya sastra menjadi film adalah kesetiaan pada sumber aslinya yakni novel. 

Menurut Hutcheon (dalam Ardianto, 2014, h. 21) menjelaskan bahwa saat ini film telah melampaui kesetiaan pada sumber aslinya.

Jika, menjiplak ataupun meniru karya dari penulis maka film tersebut akan membosankan. Maka dari itu, diperlukan adanya mendekor ulang dengan menciptakan variasi baru dalam sebuah film.

Hutcheon (dalam Ardianto, 2014, h. 21) membagi adaptasi menjadi beberapa bagian, yakni:

  • Adaptasi sebagai produk. (Transformasi dari karya (medium) ke karya lain (medium). Contohnya, dari novel ke film). 

  • Adaptasi sebagai proses kreasi. (Yaitu interpretasi ulang dan variasi ulang yang mengembangkan cerita sebelumnya. Contohnya, cerita rakyat dikembangkan menjadi film kreatif. 
  • Adaptasi menjadi proses resepsi, karena adaptasi merupakan bentuk dari intertekstualitas karya sastra.

Adaptasi Film Crazy Rich Asians dari Novel.

Film ini merupakan adaptasi dari novel yang dituliskan oleh Kevin Kwan dengan judul yang sama, yakni Crazy Rich Asians (Kompas.com, 2020). 

Cerita yang dituliskan dalam novel lumayan sama dengan jalan cerita dalam film. 

Film tersebut berhasil menarik perhatian para penonton dengan menampilkan kemegahan dan kemewahan sama seperti yang diceritakan dalam novel (Kompas.com, 2020).

Pesan-pesan yang disampaikan dalam film menjadi lebih hidup dibandingkan novel aslinya karena penonton mendapatkan audio dan visualnya. 

Jika, dianalisis lebih dalam maka film ini merupakan adaptasi sebagai produk yang dikemukakan oleh Hutcheon (dalam Ardianto, 2014, h. 21). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun