Mohon tunggu...
Hana Rusmalia
Hana Rusmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar asal Jawa Timur, Memiliki Impian untuk Bersekolah di Al Azhar University

Catatan Juang Hana Rusmalia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membangun Peradaban Tinggi Manusia Negeri

6 Mei 2022   21:04 Diperbarui: 12 Mei 2022   10:53 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Zakiyah Darajat, guru merupakan pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik anak. Dalam hal ini guru diartikan sebagai sosok tauladan yang menurut falsafah Jawa adalah sosok yang di “gugu lan ditiru”. Pribadi yang tak hanya mentransformasikan pengetahuan saja, melainkan lebih dari itu juga sebagai sumber perkembangan kemajuan masyarakat. 

Kalau saya jadi guru, hal pertama yang akan saya ajarkan terhadap murid saya adalah bagaimana mereka dapat menjadi manusia yang baik. Karena pendidikan adalah suatu sarana yang dapat membantu manusia menyempurnakan dirinya sebagai manusia. Menurut Esther Christiana dalam tulisannya Pendidikan yang Memanusiakan Manusia, “ Pendidikan dan Manusia adalah satu bagian yang tak terpisakan, terlepas dari apa yang menjadi harapan di masa depan. Kemanusiaan adalah bagian penting misi pendidikan manusia sebagai makhluk yang istimewa. Semua hal yang dilakukan manusia berasal dari anugerah kodrati, pemberian sempurna Sang Pencipta dalam bentuk tubuh, jiwa, dan perasaan.” 

Pendapat Esther mengatakan bahwa kesempurnaan manusia ada dalam kodrat kemanusiaannya. Termasuk juga kesempurnaan dalam pikiran yang dapat memikirkan hal yang baik dan buruk, mencipta atau menghancurkan, membangun atau merusak. Dalam konteks ini, pendidikan berperan dalam pilihan manusia, yaitu dalam pemilihan yang baik atau buruk. 

Oleh karenanya, pendidikan yang memanusiakan manusia adalah pendidikan yang berorientasi pada kemanusiaan dengan model pendidikan yang membuka ruang bagi dimensi  kemanusiaannya untuk berkembang. Tak hanya membuat anak didik belajar tentang angka – angka dan bentuk, guru akan menjadi keluarga yang nyaman untuk pengembangan rasa kemanusiaan dan potensinya untuk memanusiakan manusia. Karena menurut Multatuli, kewajiban manusia adalah menjadi manusia (yang baik). 

Selain sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai pemimpin dan pendidik. Menjadi pemimpin karena tugas penting seorang pemimpin adalah mendidik, dan menjadi pendidik demi mendididk murid untuk menjalankan tugas kemanusiaan yang hakiki, yakni door duis ternicht tot licht menjadi cahaya dalam kegelapan. 

Agar nanti anak didik tumbuh menjadi generasi yang cerdas, pemikir kritis, peka lingkungan sekitar, dan siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang, berupa tantangan ideologi maupun globalisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya ada tiga cara yang dapat saya lakukan. 


Yaitu: (1) merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai setelah saya berhasil membuat suatu peradaban manusia yang baik di kelas. Setelah itu, (2) berusaha untuk hadir dan terlibat dalam pembelajaran dan proses yang mereka lalui, dan yang paling penting adalah bahwa mereka dapat melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka juga akan terlibat secara psikologis. Dan (3) dengan demikian saya dapat membantu mereka sendiri dan orang lain. Hal yang harus dilakukan untuk mengakhiri kesenjangan pendidikan tersebut adalah mengubah cara pikir dan pandang mereka bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai di atas kertas semata, namun juga tentang memanusiakan manusia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun