Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Potensi Penularan Covid-19 Saat Ramadan dan Idul Fitri

28 April 2021   13:03 Diperbarui: 28 April 2021   13:07 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian virtual. Dok pri

Kegiatan kajian juga berpotensi mengumpulkan massa. Sulit dihindari. Untuk itu bisa menggunakan alternatif kajian secara virtual yang bisa disaksikan dari rumah masing-masing.

4. Tarawih dan Takbir keliling

Kegiatan ini berpotensi terjadinya mobilitas, sehingga tidak disarankan mengadakan kegiatan ini secara massal. Bila dilakukan takbiran keliling baiknya dilakukan secara terbatas, tidak melibatkan massa dan dilakukan menggunakan kendaraan terutup.

5. Pengumpulan dan penyaluran zakat

Kerawanan penularan Covid-19 bisa dicegah dengan tidak melakukan kontak fisik berkerumun saat membagikan zakat. Cara pembagian zakat bisa diubah dengan menggunakan sistem antar kepada penerima ataupun pengambilan dengan cara kupon.

6. Pelaksanaan salat idul fitri

Tahun ini pemerintah membolehkan pelaksanaan salat Idul Fitri. Namun tetap perlu waspada dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Perlu menjaga jarak dalam pelaksanaan salat dan khotbah.

7. Silaturahmi lebaran

Seperti tahun sebelumnya, pemerintah kembali melarang mudik atau pulang kampung. Hal ini ada baiknya, untuk mencegah penularan dari pemudik dengan orang tua, sanak dan kerabat di kampung halaman. Silaturahmi dan bermaafan bisa diganti secara virtual.

Demikian analisa potensi kerawanan penularan Covid-19 dari kegiatan-kegiatan keagamaan selama Ramadan dan Syawal. Ayo tetap waspada dan jalankan protokol kesehatan. Kita lawan bersama Covid-19. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun