Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Chinatown Indonesia" Pancoran PIK yang Mempesona

22 Mei 2022   17:25 Diperbarui: 22 Mei 2022   17:31 2243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokpri Hana Marita Sofianti

Bagi muslim tersedia jajanan halal juga yaa, jadi ga usah khawatir, untuk sekedar ikut sholat juga bisa karena pas saya berkunjung ke sana juga banyak orang muslim yang datang dan menikmati spot pemandangan indah yang mempesona.

Kenapa demikian, kebanyakan makanan yang dijual adalah non halal jadi kamu harus benar-benar jeli menanyakannya yaa gaess.... Ada tanda 'No Pork No Lard' itu kata kunci bagi yang muslim jika mau jajan di sana. 

Cemilan dan oleh-oleh pun kisaran harganya relatif ada yang Rp. 20.000,- sampai dengan kisaran harga Rp. 500.000,- tergantung dari budget kita ya.

Dilansir dari Kompas.com , baca juga : 

" Pantjoran PIK Resmi Dibuka, Destinasi Kuliner Baru di Jakarta Utara " ( Kompas.com/23 November 2020 )

Pokoknya siapapun yang datang wisata ke sana, hobi foto & video tidak akan menyesal dengan suasana yang begitu mempesona juga banyak UMKM khususnya pengusaha lokal Jakarta wajib dicicipi kulinernya.

Saya beli onde-onde murah meriah juga es tebu yang manis seperti yang nulis, 'Eheum!'

Hari ini sengaja aku ulas  Chinatown Pancoran PIK karena kemarin merupakan hari dialog dan pengembangan perbedaan budaya sedunia , tulisan ini sudah dua hari di draft.

Dimana saya dan rekan berdialog tentang kisah perbedaan budaya antara Tionghoa & Indonesia yang dapat bersatu padu , maju hingga menjadi sebuah percampuran tradisi yang saling menghargai satu sama lain.

Salam.

Hana Marita Sofianti

Pancoran PIK, 22 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun