Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Caswara" , Bocil Beruntung yang Ditemukan oleh Dedi Mulyadi

4 Januari 2021   01:46 Diperbarui: 4 Januari 2021   03:24 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tangkapan Layar Dedi Mulyadi Channel


" (Caswara CS) Mereka harus tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan berakhlak baik agar menjadi teladan bagi orang-orang disekitar mereka " ~ Kang Dedi Mulyadi 


Adalah Caswara, Bocil yang sangat beruntung telah ditemukan oleh sosok dan tokoh inspiratif Kang Dedi Mulyadi , mantan bupati purwakarta sebelum periode saat ini, Anne Ratna Mustika.

Saya adalah salah satu peminat tontonan Channel Youtube dan tayangan IG-nya beliau yang selalu lewat di beranda Sosmed juga setiap kisahnya dapat diambil hikmah dan pelajaran berharga.

Usianya baru menginjak sekitar 9-10 tahun, seumuran dengan anak saya. 

Hampir tiap episode kontennya saya tidak mau ketinggalan, karena kepo alias penasaran, termasuk anak saya.

Kelas 3 SD jika Caswara masih sekolah saat ini, sayangnya dia putus sekolah karena berbagai hal dan alasan. 

Itupun saya jelaskan pada anak saya betapa harus selalu bersyukur ada emaknya yang selalu ada. Hehehe

Ditemukan oleh Kang Dedi saat merongsok (salah satu kegiatan pemulung) dijalan pada tengah malam dini hari pukul 24.00 WIB tepatnya dua bulan yang lalu.

Saya tak habis pikir, bocil seusianya harus berkeliaran tengah malam sendirian dan tinggal dalam sebuah gubuk di pinggiran kampung/daerah Rawa Roko, Purwakarta.

Saat itu dengan polosnya Encas (Begitu Panggilan akrabnya) menunjukkan tempatnya tinggal lalu diajak oleh Kang Dedi untuk ikut ke rumah beliau.

Berita ini tidaklah basi menurut saya, banyak hikmah yang harus diambil dan diteladani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun