Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menanam bagi Anak Usia Dini

20 November 2020   20:26 Diperbarui: 20 November 2020   20:30 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum pandemi melanda pun kegiatan menanam ini dilaksanakan di Sekolah melalui media biji-bijian, dan memang program ini adalah merupakan agenda tahunan sekolah.

Adalah Hafizh (anak dalam foto) salah satu anak didik saya yang senang sekali menanam benih tanaman apapun dirumahnya.

Hasil dia menanam berupa sayuran kangkung pun laris diboyong satu persatu oleh tetangganya.

Suatu ketika saya lewat di depan rumahnya, anaknya pun rajin sekali dan selalu bersih-bersih rumput dipekarangan rumah.

Sebelum tugas di Kompasiana, tugas ini saya adakan di rumah orang tua sebagai kegiatan daring dari tema Tumbuhan yang jatuh pada bulan ini.

Orang tua bersama anak melaksanakan program menanam benih apapun, seperti kangkung, terong, cabe, dan lainnya dengan menggunakan polybag.

Dalam menanam, hal yang perlu dipahami anak adalah sebagai berikut :

  • Mempersiapkan diri bahwa benih yang ditanam adalah mahluk Tuhan dan harus disayangi dengan dirawat setiap hari.
  • Ikut memperhatikan proses perubahan & pertumbuhan benih ketika tumbuh.
  • Memahami bahwa tumbuhan adalah mahluk Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk kebutuhan hidup manusia yang sudah di sediakan alam.
  • Mencintai tumbuhan, diri sendiri, lingkungan dan alam serta anugerah yang Tuhan berikan.

Apa yang didapat dari program menanam bagi anak usia dini? 

Yang didapat oleh anak usia dini adalah kompetensi inti dari pembelajaran abad 21 dalam program Tatanen di Bale Atikan Anak Usia Dini.

Diantaranya : Pembentukan karakter, pengetahuan, sosial, keterampilan, spiritual, literasi, 4C dan HOTS dan lainnya.

Selain itu dalam K-13 dari satu pembelajaran yaitu tema tanaman dapat diimplementasikan kedalam enam aspek juga, sebagai contoh :

Tema : Tanaman 

Sub Tema : Tanaman Kangkung

KD : 1.1, 1.3, dan seterusnya

1. Aspek Agama, Moral & Spiritual 

Mensyukuri ciptaan Tuhan bahwa salah satu jenis tanaman yang diperuntukan bagi manusia dan kaya vitamin serta manfaat.

2. Aspek Sosial Emosional 

Anak mengamati proses pertumbuhan tanaman kangkung dan bagaimana dalam menyikapinya beserta keluarga?

3. Aspek Bahasa 

Bagaimana anak menceritakan pengalaman menanam kangkung dan antusias dengan bahasa yang disampaikan menurut kemampuannya masing-masing.

4. Aspek Kognitif

Anak dapat mengenal angka dengan menghitung jumlah batang dan daun dalam tanaman kangkung.

Juga dapat mempelajari warna dari daun yang segar dan layu dan kering, tanah, pot dan lain sebagainya.

5. Aspek fisik motorik

Tubuh anak bergerak dengan ikut serta menanam kangkung dan mengetahui kapan saja waktu yang cocok ketika menanamnya.

6. Aspek Seni 

Anak dapat menyanyikan lagu Tanaman beserta orang tua sehingga menanam adalah hal yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun