Mohon tunggu...
Hana dwi a
Hana dwi a Mohon Tunggu... Lainnya - staff admin

Saya hana dwi adiningsih seorang mahasiswa kelas malam di salah satu universitas di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jadikan Defisit Kalori Sebagai Gaya Hidup Sehat

28 April 2024   15:08 Diperbarui: 28 April 2024   15:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era di mana kesadaran akan kesehatan dan kebugaran semakin meningkat, defisit kalori menjadi sebuah gaya hidup yang semakin populer. Defisit kalori tidak hanya dipandang sebagai strategi untuk menurunkan berat badan, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membangun gaya hidup yang berkelanjutan. 

Sebelum kita kita jelajahi bagaimana defisit kalori dapat menjadi sebuah gaya hidup yang baru dan mengapa semakin banyak orang tertarik untuk mengadopsinya, kita cari tahu dulu apa itu defisit kalori.

Apa itu defisit kalori?

Kalori merupakan satuan energi yang dapat diperoleh dari makanan dan minuman. Untuk menghilangkan lemak tubuh, diperlukan defisit kalori dalam jumlah tertentu. Kalori menjadi acuan yang paling akurat untuk dapat mengetahui berapa banyak energi yang kita konsumsi dan kita bakar sepanjang hari. Lalu formula yang baik seperti apa? Idealnya, kalori yang masuk harus setara dengan kalori yang keluar, guys. Jika kalori yang kita konsumsi melebihi kalori yang dibutuhkan, maka tubuh kita akan menyimpannya dalam bentuk tabungan berupa lemak secara otomatis.

Sejumlah ahli gizi menyatakan defisit kalori adalah ketika kita mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dikeluarkan dalam sehari. Setiap manusia memiliki Basal Metabolic Rate (BMR) yang unik, yang menunjukkan berapa banyak kalori yang dibakar tubuh mereka hanya dengan melakukan fungsi normal sehari-hari, seperti bernapas, mencerna makanan, membuang limbah tubuh, dan fungsi kognitif tubuh lainnya.


Jadi, defisit kalori dapat diartikan sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi atau menurunkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jenis diet ini termasuk salah satu yang sangat dianjurkan oleh ahli gizi karena penerapannya menggunakan pola makan berimbang.

Cara Melakukan defisit kalori dengan aman :

  • Hitung Kebutuhan Kalori: Pertama-tama, tentukan berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
  • Tentukan Defisit Kalori yang Tepat: Berdasarkan kebutuhan kalori harian Anda, tentukan jumlah defisit kalori yang aman. Biasanya, defisit sekitar 500-1000 kalori per hari dianggap aman untuk penurunan berat badan yang sehat.
  • Prioritaskan Nutrisi: Meskipun mengurangi kalori, pastikan makanan yang Anda konsumsi tetap seimbang secara nutrisi. Pilih makanan yang kaya akan serat, protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
  • Atur Porsi dan Frekuensi Makan: Bagi kalori harian Anda ke dalam beberapa porsi makan yang seimbang sepanjang hari. Hindari kelaparan berlebihan dengan makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil.
  • Tambahkan Aktivitas Fisik: Selain mengurangi asupan kalori, tambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda. Ini dapat membantu meningkatkan defisit kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tips untuk Mengadopsi Defisit Kalori sebagai Gaya Hidup

  • Konsistensi dan Kesabaran: Penting untuk mengadopsi defisit kalori sebagai gaya hidup dengan konsistensi dan kesabaran. Perubahan yang berkelanjutan membutuhkan waktu dan komitmen jangka panjang.
  • Edukasi dan Informasi: Pelajari lebih lanjut tentang nilai nutrisi makanan, kebutuhan kalori tubuh, dan strategi untuk menciptakan defisit kalori yang sehat dan aman.
  • Dukungan dan Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas atau memiliki dukungan dari orang-orang di sekitar Anda yang juga menjalani gaya hidup defisit kalori. Berbagi pengalaman dan dukungan dapat membantu menjaga motivasi dan komitmen Anda.

Adapun keuntungan yang di dapat dari melakukan defisit kalori, yaitu :

  1. Penurunan Berat Badan, Ini adalah keuntungan yang paling umum dan terkenal. Ketika Anda mengurangi asupan kalori, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi tambahan. Ini dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif dan sehat.

  2. Meningkatkan Kesehatan Jantung, Penurunan berat badan yang sehat dan terkendali dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Mengurangi lemak tubuh, khususnya lemak visceral (yang menempel pada organ-organ dalam), dapat memperbaiki profil lipid dan mengurangi tekanan darah.

  3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin, Mengurangi kalori juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk pengendalian gula darah. Hal ini dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2.

  4. Meningkatkan Kualitas Hidup, Penurunan berat badan yang sehat dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ini termasuk peningkatan energi, mobilitas yang lebih baik, tidur yang lebih nyenyak, dan perasaan kesejahteraan yang meningkat.

  5. Mengurangi Risiko Penyakit Terkait Obesitas, Penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko berbagai penyakit terkait obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

  6. Meningkatkan Fungsi Metabolisme, Mengurangi kalori dapat merangsang metabolisme tubuh, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga. Hal ini dapat meningkatkan pembakaran kalori bahkan saat istirahat dan membantu mengontrol berat badan dalam jangka panjang.

  7. Meningkatkan Kesadaran Makanan, Ketika Anda mengurangi kalori, Anda cenderung lebih memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Ini dapat mengarah pada pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi, serta mengurangi konsumsi makanan olahan yang tinggi lemak dan gula.

Namun, perlu diingat bahwa mengurangi kalori tidak boleh dilakukan secara ekstrem atau drastis. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk merencanakan rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Mengurangi kalori harus dilakukan dengan cara yang sehat, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun