Seorang pemimpin yang baik  harus memiliki semangat untuk apa yang dia lakukan. Dengan semangat ini, pemimpin dapat bekerja dengan sepenuh hati, dan semua anggota tim juga  terpengaruh untuk bekerja dengan sepenuh hati. Semua hal yang dilakukan dengan hati secara alami akan optimal.
 Semangat seorang pemimpin bisa menjadi tanda fokus tim pada tujuan akhir. Passion juga menjadi bahan bakar semangat kerja pemimpin  dan memotivasi tim untuk bekerja agar tujuan yang diinginkan cepat tercapai.
 Selain itu John C Maxwell yang mengatakan bahwa kepemimpinan itu ada lima level dan ia menempatkan orang yang tercerahkan di level yang tertinggi.
Berikut merupakan penjelasan dari kelima level tersebut, yaitu:
Level 1: Position
Di level terendah dari kepemimpinan adalah posisi, dimana orang yang disebut pemimpin dalam lingkungan tersebut hanya mendapatkan gelar pemimpin karena orang tersebut memiliki posisi atau jabatan tertentu. Orang hanya mengikuti anda karena harus, begitu ucap Maxwell. Dengan itu dapat dikatakan bahwa pemimpin dengan kepemimpinan position merupakan individu yang hanya mengandalkan imbalan yang akan diberikan kepada orang lain sehingga mau untuk mengikutinya.
Level 2: Permission
Kata kunci untuk level ini adalah hubungan. Pada level ini, orang-orang mengikuti Anda karena mereka menginginkannya. Dengan kata lain, mereka memberi Anda izin  untuk mengontrolnya. Untuk mencapai level ini, Anda harus mengenal orang-orang yang Anda pimpin dan membangun hubungan dengan mereka. Anda tidak dapat memimpin tanpa orang, yang berarti Anda harus menyukai orang jika Anda ingin memimpin mereka.
 Ketika Anda menyukai orang dan memperlakukan mereka sebagai orang yang berharga, Anda mulai mempengaruhi mereka secara positif. Kepercayaan mulai tumbuh, yang biasanya melahirkan rasa hormat. Sehingg lingkungan menjadi lebih positif.
 Pada level ini Anda harus belajar mendengarkan dengan baik. Anda harus belajar mengajukan pertanyaan yang tepat. Seseorang harus mengamati orang dan  mengenal mereka dengan baik. Jadi kepemimpinan adalah tentang menumbuhkan diri Anda, hubungan Anda, produktivitas Anda, dan karyawan Anda. Kepemimpinan yang sukses membutuhkan pengakuan bahwa kegiatan tersebut memerlukan perbaikan berkelanjutan dan pertumbuhan yang berkelanjutan diperlukan.