Mohon tunggu...
Hana  Anisa
Hana Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Tenaga Pendidik - Surakarta

Tenaga Pendidik - Surakarta - tertarik pada dunia literasi, pendidikan anak, relawan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ibu, Wanita Tangguh yang Kebaikannya di Bulan Ramadan Begitu Menginspirasi

21 April 2021   23:25 Diperbarui: 21 April 2021   23:53 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunjangan Hari Raya (dok.pribadi)

Beliau selalu ikhlas, tidak pernah mengeluh dan tidak pernah menghindar dari tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sungguh beliau adalah wanita tangguh yang begitu bertanggung jawab.

ibu menghitung tabungan anggota pengajian (dok.pribadi)
ibu menghitung tabungan anggota pengajian (dok.pribadi)
  • Ibuku, sang inisiator tabungan untuk para lansia 

Ibu adalah sosok wanita yang selalu aku kagumi. Beliau tidak pernah bisa melihat orang lain dalam kesulitan. Di rumah, ibuku juga terlibat aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Salah satunya adalah ibu menjadi anggota pengajian tafsir al-qur'an bersama para lansia di sekitar rumahku. Pernah suatu hari ada yang berkeluh kesah karena sulit untuk mengelola keuangannya. Setiap kali ramadan dan hari raya idul fitri, keuangannya menipis padahal kebutuhan justru meningkat.

Melihat masalah yang dialami seorang teman, ibu menginisiasi sebuah program tabungan bagi para anggota pengajian. Ternyata permasalahan ini juga dialami oleh teman -- teman lainnya. Alhamdulillah, ide dari ibuku diterima oleh mereka. 

Setiap bulan mereka akan menyetorkan tabungan berapapun jumlahnya kepada ibu. Setelah itu, ibu akan menyetorkannya ke bank. Tabungan ini hanya boleh diambil saat awal ramadan saja. Betapa baiknya ibu. Tidak hanya memikirkan keluarganya, tetapi di luar sana beliau menjadi solusi bagi masalah yang dialami teman - temannya. 

Saat ramadan ibu akan sering bolak balik ke bank untuk mengambil tabungan mereka. Ada beberapa teman yang meminta tabungannya dipecah dalam beberapa nominal dan meminta uang baru. ibuku selalu mempersiapkan permintaan mereka dengan baik. Jika di bank tempat menabung stock uang sedang kosong, ibu dengan santai akan pergi ke bank lainnya. 


Semua dilakukan dengan tujuan membantu teman - temannya yang mayoritas para lansia yang kesulitan untuk menabung ke bank. Ibu tidak pernah berfikir bahwa mereka menyusahkannya, karena bagi ibu selama kita bisa berbuat baik, insya allah disitu akan menjadi ladang amal untuk kita. Lagian, ibu juga setiap bulan selalu ke bank, jadi sekalian saja ibu menabungkan uang mereka. 

  • Ibuku, seseorang yang begitu peduli pada tetangga

Menyiapkan bingkisan untuk tetangga (dok.pribadi)
Menyiapkan bingkisan untuk tetangga (dok.pribadi)
Kebaikan ibu sepertinya tidak ada habisnya. Ibuku begitu peduli kepada tetangga terdekat. Kami tinggal di dalam sebuah gang buntu yang berisi 9 rumah. Di dalam gang ini kami hidup berdampingan dengan damai dalam keberagaman agama. Mayoritas memang muslim, tapi ada juga yang kristen, katolik dan budha. Setiap ramadan ibu selalu memberikan bingkisan untuk mereka. Hal ini sudah beliau lakukan berpuluh tahun lamanya. 

Aku ingat, ketika awal ibu membagikan bingkisan. Isi bingkisan itu hanyalah kurma. Sekarang alhamdulillah ibu bisa menambahkan beberapa makanan juga. 

Untuk ramadan kali ini, bingkisan berisi kurma, emping, gula, dan teh. Semua tetangga kebagian. Ibu tidak membeda - bedakan agama. Khusus untuk yang muslim ada tambahan sarung dan mukena. Kata ibu, bingkisan ini sebagai bentuk rasa syukur karena kita masih dipertemukan dengan bulan ramadan. 

Dari tindakan kecil yang ibu lakukan ini, aku belajar indahnya toleransi agama dan berbagai kepada sesama. 

  • Ibuku, tetaplah seorang anak yang berbakti kepada ibunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun