Mohon tunggu...
Hafidzoh Nabilah
Hafidzoh Nabilah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswi

P.IPS UIN Malang PGSD UMG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Taaruf Silaturahmi

24 Agustus 2019   15:39 Diperbarui: 24 Agustus 2019   15:42 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti biasanya setelah bulan ramadhan kita sesama umat muslim yang beriman melaksanakan sholat ied fitri atau biasa disebut sholat idul fitri. Semua umat muslim yang beriman berbondong bondong berangkat untruk melaksanakan sholat ied di masjid daerahnya masing masing. Setelah sholat seperti biasa semuanya bersalaman dan saling melemparkan senyuman. 

Dan tak lupa mengatakan minal aidzin wal faizin yang artinya mohon maaf lahir batin. Sesama muslim memang tidak semuanya saling mengenal. Akan tetapi, sebagai sesama muslim kita harus terus menjalin silaturrahmi dengan semuanya. Karena sesama muslim seluruh dunia adalah saudara.  Maka dari itu butuh adanya taaruf sesama muslim untuk menjalin silaturrahmi.

hadist Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya bersilaturahim." (Hadits Riwayat Bukhari).

Dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kita sebagai seorang muslim yang beriman hendaknya saling mengikat tali silaturrahmi karena hal tersebut mempunyai banyak keutamaan yaitu dapat memperpanjang umur dan rezekinya diperluas oleh Allah SWT.

Apakah didaerah kalian juga? Biasanya sepulang sholat hari raya terdapat budaya yang turun temurun dari masyarakat yaitu  unjung -- unjung atau juga bisa disebut berkunjung ke kerabat, tetangga dan teman hanya untuk bersalaman, dan bermaaf maafan. 

Dihari kedua biasanya beberapa keluarga besar mengadakan acara yang dinamakan halal bihalal. Acara tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dengan keluarga besar agar terus terjalin dengan baik. Selain itu disana juga kita dapat memulai taaruf atau berkenalan dengan keluarga yang jauh agar bisa tau dan mengenal lebih banyak antar keluarga.

Suatu saat jika salah satu merasa kurang maka yang lainnya bisa membantu. Misalnya, salah satu keluarga sedang membuka lowongan pekerjaan maka keluarganya yang sedang mencari pekerjaan dibantu agar bisa bekerja. 

Apalagi bekerja dengan keluarga sendiri dapat membentuk kedekatan antar keluarga dan membentuk kerukunan. Atau misalnya lagi terdapat salah satu keluarga yang sedang kekurangan dalam hal finansial hingga tidak dapat membayar sekolah anaknya. Maka keluarga yang lain dapat saling membantu.

Jadi kesimpulannya taaruf silaturrahmi sesama muslim harus terus terikat dan rukun tanpa adanya kebencian dan kedengkian. Dan ternyata menjalin persaudaraan dengan sesama muslim dapat mendekatkan diri kita pada Allah SWT juga dijauhkan dari neraka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun