Mohon tunggu...
Hamzah Ismail
Hamzah Ismail Mohon Tunggu... Jamaah Maiyah Mandar, Yayasan Masyarakat Mandar Madani

Baca Buku dan sedikit menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ketika Tuhan Cemburu pada Baharuddin Lopa

6 Oktober 2025   09:58 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baharuddin Lopa (Sekjen Komnas HAM) bersama Emha Ainun Nadjib,  ketika berada di Tinambung Mandar Sulawesi Barat, 1997

"Betul itu, Puaq," ucapnya pelan. Suaranya hampir bergetar, seolah mengakui bahwa seluruh nama besar, seluruh keteguhan, seluruh keberanian yang melekat padanya hanyalah titipan.

Kurudi meletakkan rokok di asbak. Wajahnya sumringah, bukan karena kaos baru yang barusan diterimanya, melainkan karena berhasil membuat Baharuddin Lopa begitu penasaran atas perkara perdebatannya dengan Tuhan.

***

catatan : Puaq adalah panggilan akrab untuk orang tua (ayah atau paman)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun