Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepo dan Baper Minimalkan Peran

8 Juni 2023   19:38 Diperbarui: 8 Juni 2023   19:43 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepo dan Baper seckupunya dan seperlunya (Hamim Thohari Majdi)

Kepo membuat seseorang mengetahi lebih banyak dari kadar yang dibutuhkan, mengetahui hal-hal yang seharusnya tidak perlu diketahu, karena kemudian menyisaan pertanyaan, kekhawatiran dan penyesalan.

Dalam komunikasi yang menyertakan Kepo, jadilah komunikator sebagai pembicara aktif, karena terlalu aktif, sehingga mendapat prdikat "cerewet" 

Sedangkan Baper, akan membuat komunikator memasuki dunia komunikan yang sudah disetting sedemikian ruma, agar masalahnya menjadi kabir dan simpatinya semakin meningkat.

Kounikasi yang dibangun dan menyertakan Kepo, jadilah komunikator pasif, lebih banyak mendengat dari pada memberi umpan dan respon

Puncak penyertaan kepo dan baper adalah minimnya tindakan, terlalu banyak opsi yang dihadirkan dan larut dengan omongan dan dunia orang lain, Kepo dan baper mengakitkan mini peran dan ciutlah nyalinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun