Mohon tunggu...
Hamido Julius
Hamido Julius Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiwa

18years

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa

26 Januari 2021   11:45 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:23 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Adisty Maharani Purba, Desy Sabriana, Hamido Julius, Mhelinda Utami, Muhammad Riwanda Firdaus Zain, Tiara Vany Sandina.

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politk, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis.


Belakangan ini Indonesia sedang mengalami krisis kepercayaan, apalagi di tengah pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan akan ekonomi dan aspek yang lainnya.namun seakan tak cukup hanya pandemic, Indonesia dihadapkan dengan beberapa masalah seperti 2 orang mentri yang terjerat kasus korupsi. Yang lebih parahnya lagi, salah satu diantara mereka mengorupsikan dana bantuan sosial untuk dampak pandemic Covid-19. Dimana semua orang sedang dililit kesulitan dan membutuhkan banyak bantua dari pemerintah. Lenyap oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan beberapa masalah lagi seperti kasus intoleran dan lain-lain.

Tentu ini akan menjadi teka-teki dalam diri kita kenapa kita terus dihadapkan dengan masalah kemanusiaan seperti ini. Apa yang menyebabkan dan apa solusinya? Dikarenakan kita berada di Indonesia, kami melihat kembali ideologi bangsa kita yaitu Pancasila. Dimana di ke-lima sila pada Pancasila sudah sangat mewakili segala aspek yang ada di kehidupan manusia. Mulai dari aspek Ketuhuhanan, kemanusiaan, sosial-budaya, moral, adap serta perilaku telah diatur dalam Pancasila yang kemudian peraturan-peraturan tersebut dikembangkan melalui peraturan UUD 1945. Kami melihat kebelakang kembali bahwa yang melakukan tindak pidana korupsi tersebut adalah pejabat-pejabat tinggi yang tidak kesulitan ekonomi dalam hidupnya. Mengapa?

Kami berpendapat bahwa salah satu penyebab tindakan itu terjadi adalah karena hilangnya rasa nasionalisme yaitu tidak timbulnya rasa tanggung jawab dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan kita sehari-hari sehingga ini menjadi kebiasaan yang buruk dan kita menjadi tidak takut akan apapun yang merugikan orang lain lagi.

Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menmbiasakan diri untuk selalu ingat akan pentingnya mengemban nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mulai sejak dini. Khususnya di lingkungan mahasiswa. Karena di usia mahasiswa, kita mulai memiliki idealisme yang kuat. Dan kita harus bisa mengarahkan idealisme tersebut untuk melakukan hal-hal yang baik degan didorong oleh rasa tanggung jawab akan melaksanakan nilai-nilai pancasila di kehidupan kita. Dan diharapkan ketika kita sudah bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila sejak mahasiswa, maka kita akan terbiasa dengan perilaku yang sesuai dengan ideolog da aturan-aturan yang berlaku di Indonesia pada masa yang akan datang nanti.

Dan berdasarkan hasil penelitian diatas, presentase penerapan nilai-nilai pancasila di kalangan mahasiswa cukup bagus. Karena data menunjukkan hampir semua poin pertanyaan yang terdapat di kuesioner selalu dilakukan. Namun penerapan nilai-nilai pancasila masih harus terus ditingkatkan penerapannya agar lebih maksimal.

Tabel menunjukkan bahwa presentase penerapan nilai-nilai pancasila cukup bagus dan seluruh responden hampir tidak pernah tidak menerapkan nilai-nilai tersebut. Artinya pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai pancasila juga sudah cukup baik, hanya saja responden masih kurang maksimal dalam menerapkannya.

Solusi yang dapat dilakukan untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa yaitu dengan menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila, dengan lebih  berusaha mempelajari lagi agar memahami makna Pancasila, nilai - nilai Pancasila sehingga dapat menerapkannya dengan lebih maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun