Percaya diri adalah suatu keyakinan pada diri sendiri bahwa dirinya mempunyai kemampuan atau potensi. Faktor dari diri sendiri sangat penting, Kepercayaan pada diri sendiri dapat diamati melalui sikap percaya diri yang meliputi keberanian, hubungan sosial, tanggung jawab dan harga diri.
Rasa percaya diri dapat ditanamkan melalui proses belajar dan pembelajaran sehari-hari serta menumbuhkan pembiasaan sikap berani dalam bersosialisasi baik di dalam kelas maupun diluar kelas atau di lingkungan sekolah, maka dari itu percaya diri merupakan sifat pribadi yang harus ada pada peserta didik. Rasa kurang percaya diri pada peserta didik muncul karena adanya ketakutan, keresahan, khawatir, Selain itu rasa kurang percaya diri dapat disebabkan oleh perasaan cemas dan tidak tenang serta perasaan-perasaan lain yang mengikutinya seperti malas, kurang sabar, sulit, susah atau rendah diri.Â
Kurang percaya diri atau minder adalah perasaan diri tidak mampu dan mengaggap orang lain lebih baik dari dirinya. Guru sebagai pendidik memiliki peranan yang besar dalam proses pembelajaran siswa di sekolah. Oleh karena itu, memberikan masukan kepada siswa yang kurang aktif, membiasakan siswa untuk percaya terhadap kemampuan yang dimilikinya bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu dengan kemampuannya seperti memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang dipelajari, memerintah siswa yang kurang percaya diri untuk tampil didepan kelas, memberikan pujian kepada siswa atas usahanya siswa akan lebih semangat dan mampu dalam mengahadapi tantangan dalam belajar, membentuk kelompok belajar agar siswa yang kurang percaya diri mudah berbaur dengan temannya dan mampu mengungkapkan pendapatnya dengan baik.
Ada beberapa faktor penyebab anak kurang percaya diri:
1. Kebiasaan Sering Memarahi Anak
Memarahi bukanlah tindakan yang tepat untuk memperbaiki sikap si anak. Apabila dilakukan secara terus menerus akan menganggu kondisi psikologis anak. sepertinya orang tua harus memperbaiki .Â
2. Sering Diremehkan
Kebiasaan meremehkan saat ada yang kurang dari si anak, tanpa pernah memuji ketika si anak sedang menunjukkan sesuatu yang istimewa akan membuat dirinya merasa minder.
3. Sering DilarangÂ
Keseringan melarang anak akan membuat tidak nyaman dan merasa dirinya stres tertekan. Hal kecil yang sering dilakukan seperti sering melarang anak melakukan aktivitas di luar rumah.Â
4. Faktor Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial yang salah, dapat membuat seseorang kehilangan rasa tidak percaya diri. Hal ini disebabkan karena ada budaya dalam lingkungan sosial yang berbeda dengan diri sendiri.Â
5. Sering Merasa Tidak MampuÂ
Jangan pernah merasa tidak mampu, jika belum melakukan dan mencoba hal tersebut. Karena setiap manusia mempunyai kemampuan masing-masing.
Adapun solusi untuk menangani anak yang kurang percaya diri sebagai berikut:Â
A. Mengembangkan Minat dan Bakatnya
 Membantu anak-anak yang kesulitan menyesuaikan diri di sekolah. Untuk itu mencoba bantu anak untuk bisa bergaul dengan teman-temannya di sekolah dengan memanfaatkan minatnya tersebut.
B. Mengajarkan Tentang Tanggung Jawab dan Mandiri
Bertanggung jawab dengan tugas-tugas sekolah memberikan anak memiliki tujuan dan pencapaiannya sendiri. Selain itu, jika mereka tidak melakukan pekerjaan tersebut dengan sempurna, tetap berikan kalimat yang sekiranya bisa menghargai mereka.
C. Membiarkan Anak Membuat Keputusan SendiriÂ
Anak akan membangun kepercayaan diri dalam penilaiannya sendiri yang baik. Namun lebih baik jika orang tua bisa memberikan hanya dua atau tiga pilihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI