Mohon tunggu...
Hamid Anwar
Hamid Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - PNS Kelurahan

Pegawai kantor yang santai, sambil mengelola blog pribadi http://hamidanwar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sekilas Piknik ke Kota Batu

25 Juni 2021   08:37 Diperbarui: 25 Juni 2021   09:53 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam satu dinihari, perjalanan dilanjutkan. Sebuah kesalahan, entah karena gaya mengemudi saya yang kurang pas (karena belum terbiasa dengan motunyar) atau karena tadi si motunyar rentalan minum Pertamax, saya kira bahan bakar ini cukup boros. Saya lihat di map bahwa beberapa rest area ke depan tidak ada lagi SPBU, dan range jarak tempuh tinggal sekira 80 Kilometer lagi, saya putuskan 'turun' tol di Kertosono untuk mengisi BBM Pertalite 100 ribu kemudian masuk di pintu tol yang sama.

Kami touchdown di wilayah Surabaya sekitar pukul dua pagi dikala anak istri saya lelap terbuai mimpi. Semua kendaraan dari arah barat, harus mengetap kartu tol di sini alias harus bayar. Ohya untuk ruas Solo -- Kertosono tadi saya membayar Rp. 182.500 dan ruas Kertosono -- Warugunung ini saya membayar Rp. 86.500,-. Harga yang cukup tinggi namun sebanding dengan fasilitasnya. Kecepatan, kenyamanan dan keamanan.

Dari Warugunung, kami tinggal mengikuti arah ke Malang. Kini, untuk menuju arah Malang maupun Probolinggo tidak lagi harus keluar tol dahulu. Langsung muter di Bundaran Waru dan mengambil arah Malang. Gerbang Tol Waru Utama juga sudah tidak aktif diganti dengan membayar tol di GT Sidoarjo sebesar Rp. 9.000,-.

Ruas tol antara Surabaya hingga daerah Porong / Gempol / Kejapanan, didominasi jalur aspal dengan ruas yang lebar. Perjalanan dini hari ini jelas sangat lengang dan santai. Untuk pembayaran tol selanjutnya dilakukan di GT Kejapanan Utama sebesar Rp. 19.000,-.

Setelah GT Kejapanan, saya menjumpai interchange seperti di Kartasura untuk pemisahan arah ke Probolinggo dan arah Malang dengan arus menerus. Cus langsung saya lajukan mobil arah ke Malang dengan rata rata kecepatan 90 Km per jam karena aturannya hanya 80 Km/jam. Ruas Kejapanan -- Malang ini kalau saya lihat sekilas mirip antara Semarang -- Solo yaitu ruas tol naik turun. Meskipun tetap lebih intens yang Semarang -- Solo sih. Makanya batas kecepatannya tidak seperti di tol datar. Sayang, malam hari ini, pemandangan tidak terlihat. Hanya terlihat di wilayah Barat ada lampu lampu di lereng Gunung. "Gunung Arjuno mungkin" batin saya.

Dari Kejapanan, tercatat ada tiga keluar tol yang harus kami skip yaitu Pandaan, Purwodadi dan Lawang. Dan alhamdulillah pukul setengah empat pagi, kami berhasil sampai di GT Singosari Malang yang merupakan exit tol terdekat untuk menuju wilayah Kota Batu.

GT Singosari Malang  (dokpri)
GT Singosari Malang  (dokpri)

**

Perjalanan dari Singosari menuju Batu menjelang subuh, suasana sangat sepi. Kami melewati Perempatan / Underpass Karanglo, dan melewati Kecamatan Karangploso Kab. Malang sebelum akhirnya masuk kota Batu tanpa melewati Kota Malang.

Kami tiba di Masjid Agung An Nuur Kota Batu menjelang adzan subuh. Suasana kota Batu dingin sekali. Meski begitu, terlihat jamaah shalat subuh teramat banyak. Saya takjub. Setelah mengambil wudhu kami pun mengikuti shalat jamaah di situ dan kembali ke parkiran ketika di masjid diselenggarakan pengajian subuh. Bukan tanpa alasan. Saya butuh waktu untuk tidur karena ngantuk sekali. Dengan krukuban sarung, saya pun meringkuk sejenak hingga sekira pukul 06.00. Lumayan, untuk mengusir capek dan ngantuk.

Masjid Agung An Nur Batu  (dokpri)
Masjid Agung An Nur Batu  (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun