Makan sahur selalu menjadi tantangan tersendiri setiap bulan puasa. Dimana kita harus bisa bangun bagi untuk melakukan santap sahur yang menjadi sunahnya berpuasa. Tak jarang banyak orang yang kesiangan dan akhirnya melewatkan momen santap sahur ini. Pasti puasanya akan terasa lebih berat nantinya.Â
Tak hanya saat makannya, proses menyiapkan menu sahur juga cukup berat. Kita harus bangun lebih awal lagi agar bisa masak menu sahur. Tak heran banyak dari kita yang mengakalinya dengan membeli lauk di malam sebelumnya. Jadi saat waktu sahur tiba, kita tinggal menghangatkan lauk yang sudah disiapkan.
Namun bagi saya ada menu andalan saat santap sahur. Menu ini bisa disiapkan dengan cepat, anti ribetlah pokoknya. Yups betul sekali pecel namanya. Berbekal sambel kacang dan rebusan sayuran hijau maka pecel sudah siap dinikmati. Untuk sambel kacang memang kami di rumah sudah punya stok yang cukup banyak di kulkas, sedangkan untuk sayurannya tergantung selera. Biasanya kita memakai daun bayam, kangkung, keningkir, ketela atau pepaya bahkan dengan kubis atau kecambah pun tak apa. Sayuran di atas bisa dimix (campur) atau bisa pilih salah satunya, jangan lupa direbus ya.Â
Agar tak ribet, biasanya sebelum tidur kita sudah menanak nasi di rice cooker. Saat bangun tidur langsung saja kita rebus air agak banyak. Setelah mendidih kita gunakan air panas untuk membuat teh atau kopi, ngecor sambel (ngecor itu mencampur sambel kacang dengan air hangat) dan jangan lupa untuk merebus sayuran.Â
Setelah sayuran cukup matang, langsung tiriskan dan nasi hangat dengan pecel siap untuk dinikmati. Untuk lauknya bisa kita pakai telur goreng, tahu tempe atau krupuk pun jadi. Asalkan disantap saat hangat, lauk apapun pastilah tetap nikmat.Â
Itulah seporsi nasi pecel yang selalu menjadi menu sahur andalan keluarga kami di rumah. Pecel memang rasanya enak, praktis, anti ribet dan yang tak kalah penting menyehatkan juga. Jangan lupa minum air putih secukupnya agar kondisi cairan di dalam tubuh tetap terjaga. Terima kasih.Â
