Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kecanduan Kuota

15 Mei 2018   22:24 Diperbarui: 15 Mei 2018   22:37 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuota kini jadi yang utama
Jembatani dua dunia
Nyata dan maya jadi bersama
Lewat internet apa yang tak bisa 

Kuota lebih candu dari pulsa
Lembaran uang keluar tak terasa
Tanpa kuota seakan mati rasa
Lihat hp tak bisa terpakai serasa percuma 

Kecanduan kuota
Satu, dua, tiga giga tak terasa
Masa aktif panjang jadi percuma
Tanpa kuota tak bisa apa-apa 

Beli kuota yang utama
Mesti tak makan tak apa
Berselancar di dunia maya
Buat lapar jadi tak terasa 

Tak ada kuota bahaya
Hidup tak nyaman kemana-mana
Sibuk cari wifi dan pasword nya
Seakan kita tak bisa hidup tanpanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun