Mohon tunggu...
Hamdie
Hamdie Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Terus bergerak tanpa henti dan tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

The Power of Gawai

29 Mei 2020   18:05 Diperbarui: 29 Mei 2020   23:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saking sudah lamanya di rumah saja malah kebingungan sendiri. Semua tips dan trik mengatasi kejenuhan maupun agar tetap produktif sudah dilahap habis, bahkan sudah hatam berkali-kali, tapi pada kenyataannya tidak sesuai yang dibayangkan dan diharapkan.

Rasa kejenuhan dan kebosanan tetap saja ada. Malah kadang membuat frustasi. Ingin rasanya membebaskan diri dari kekangan yang tidak tahu kapan berakhirnya ini -corona-. Tetapi untungnya masih punya alasan kuat untuk tetap waras. Jadinya cepat sadar kembali.

Habisnya mau bagaimana lagi. Keinginan bebas tersebut tidak didukung dengan dompet yang memadai. Masak iya cuman luntang lantung tidak jelas. Jalan ke sama kemari tanpa tujuan. Apalagi sendirian. Oh, tidak. Tidak. Jadinya tetap memilih setia dengan gawai yang kuotanya juga sekarat. Setidaknya masih bisa stalking doi yang bagi-bagi sembako, tapi boong. Ada-ada aja, ya. Kok bisa kepikiran.

Walau kuota sekarat. Anehnya tetap bisa pegang gawai seharian. Ada aja yang di buka. Entah instagram, facebook, whats app, twitter, apalagi youtube, bisa seharian pool. Mungkin ini yang dinamakan berkah. Sedikit tapi berkecukupan. Padahal nyatanya pake hotspot punya bapak. Pisss.

Soalnya kalau sudah pegang gawai, tips dan trik apapun akan sirna. Awalnya cuman bentar, bentar lagi ah, bentar lagi aja, tahu-tahunya sudah lima jam, tetapi berasa baru sebentar saja. Hebat sekali.

Padahal jari-jari tangan sudah mulai kesemutan, mata sudah terasa pedih, punggung sudah terasa sakit, perut sudah kosong, tetapi tidak mudah lepas dari gawai. Kenapa kira-kira, ya? Belum lagi dompet sudah kosong. Tapi tetap aja.

Pernah ada yang bilang. Jadikan gawai tempat menghasilkan uang. Tapi bingung bagaimana caranya. Habisnya lebih enak mantengin artis idola atau komenin dia yang kurang aku suka. Setidaknya bantu doi jadi terkenallah. Kan lumayan dapat pahala. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun