Mohon tunggu...
Hamdan Hamado
Hamdan Hamado Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar

Pemuda Biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Lorong Gelap, dan Rindu

22 Maret 2018   23:46 Diperbarui: 23 Maret 2018   13:25 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Pribadi

Entah Kenapa..

Aku selalu terhempas dan terlempar jauh ke negri asing

Jauh dari tanah asal, jauh dari sanak keluarga

Tak ada tempat berpegang, tak ada tempat menoreh kisah

Hanya lorong-lorong gelap, hanya gua-gua pengap

Yang selalu Ku susuri

Di ujungnya tak ku temukan seberkas cahaya

Di dalamnya tak ku temukan nyala pelita

Kadang lelah dan ingin berhenti

Kadang resah dan ingin menyerah

Tapi, entah kenapa pula aku tak ingin berhenti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun