Untukmu yang sedang menari di atas sampah-sampah kenangan
Malam ini aku seperti pemulung yang sedang mengais kembali kenangan-kenangan itu
Untukmu yang telah membantu mengempaskan ku hingga terbuang jauh di negeri antah berantah
Malam ini aku seperti pemulung yang sedang mencari serpihan-serpihan rasa yang pernah ku titipkan kepadamu
Entah apa yang buatku kembali mengais kenangan dan menoreh puisi ini untukmu
Entah apa yang buatku kembali mencari serpihan rasaku dan merindukan mata teduhmu
Malam, bintang, matahari dan pagi pun tak punya jawabnya untukku
Kenangan, serpihan rasa dan bahkan puisiku pun diam membisu
Barangkali kau masih sama seperti dulu, 10 tahun yang lalu
Yang selalu hadir mengganggu malamku, hingga lelapku selalu direnggut pagi
Barangkali benar katamu padaku dulu, 10 tahun yang lalu