Dalam bisnis bimbel Tania, sayangnya tidak ada evaluasi yang jelas dalam menjalankan bisnis. Seharusnya ada evaluasi karena kalau tidak ada evaluasi, bisnis akan tetap 'kerdil' dan mungkin tinggal menunggu matinya.
Solusi:
Melakukan evaluasi setiap akhir semester dan kalau perlu di setiap pertengahan semester juga.
Tidak ada pengecualian untuk keluarga
Pada akhirnya, keluarga juga harus diperlakukan sama seperti pegawai-pegawai yang lainnya. Harus memulai dari bawah dan harus mematuhi peraturan yang ditentukan oleh bimbel. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban juga harus diberikan dengan adil. TIdak ada pengecualian bagi keluarga atau pasangan.Â
Karena bisnis adalah bicara soal profesionalitas. Kalau sampai ada korupsi, kolusi, dan nepotisme, bisnis tidak akan berjalan dan berkembang dengan baik, dan akibat terburuk, hasilnya juga takkan terlihat dan kemungkinan besar, tidak ada seorang pun anggota keluarga dan pasangan yang mau meneruskan bisnis tersebut, seperti dalam kasus Tania.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI