Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Apakah Anda Masih Membawa Pulpen dan Buku?

22 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   18:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (PEXELS/LILARTSY via KOMPAS.COM)

Namun saya tetap konsisten dengan pulpen dan buku meskipun penglihatan sudah mulai tak bersahabat. Selama mata masih mampu, saya akan tetap menulis di atas kertas dengan menggunakan pulpen.

Selain menyediakan waktu satu jam setiap hari untuk menulis, Saya juga menulis di kertas binder di saat waktu luang atau ketika ada kesempatan.

Misalnya, ketika saya menemani kakak perempuan saya ke rumah sakit mata, saya menemukan waktu untuk menulis. Kakak saya yang berobat ke dokter mata dan saya menunggu di luar ruang pemeriksaan.

Menulis. Itulah aktivitas pertama yang terbersit di benak. Saya mengeluarkan binder andalan, melepaskan beberapa kertas di dalamnya, dan mulai menulis sambil membaca artikel di smartphone.

Merangkai kata demi kata menjadi suatu kalimat utuh. Menyusun kalimat demi kalimat sehingga membentuk sebuah paragraf. Menggagas paragraf-paragraf dan mewujud satu tulisan bernas.

Rasa lega dan puas melihat hasil tulisan di atas kertas. Berbeda dengan hasil tulisan di gawai semisal laptop, tablet, atau ponsel pintar. Meskipun masih draf kasar yang jauh dari sempurna, di mata saya, bukti fisik berupa lembar-lembar kertas dengan tulisan lebih bermakna mendalam daripada tampilan ketikan di layar gawai. Feel-nya beda.

Rasa tangan memegang kertas-kertas hasil oretan adalah sensasi yang menyenangkan dan tidak bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Tentu saja, ini murni opini subjektif saya. Setiap orang pasti punya pendapat yang berbeda.

Akhir kata, menulis bisa terjadi dengan menggunakan berbagai alat. Mulai dari yang terlihat jadoel seperti pasangan pulpen dan kertas sampai yang paling modern seperti ponsel pintar dengan bentangan layar sebagai bidang menulis dan papan ketik virtual sebagai alat tulis.

Memilih alat tulis dan bidang menulis tergantung dari kenyamanan saat menulis. Setiap insan mempunyai alasan yang berbeda dalam menentukan pilihan. Sejauh tetap produktif menulis dengan pilihan "alat tempur"-nya, tentu saja tidak menjadi persoalan.

Yang jelas, saya tetap setia, sejauh mata masih mampu dan tangan masih ada untuk terus menulis dengan pulpen di atas kertas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun