Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Ketika "Buku Pintar" Berkuasa

8 Oktober 2022   13:46 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:30 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Pintar yang berkuasa | Dokumentasi Pribadi

Tidak bisa dipungkiri kalau kebanyakan pemimpin besar dan orang sukses memiliki minat baca yang sangat besar. Mereka juga mengakui kalau salah satu faktor yang menyebabkan mereka sukses adalah kecintaan membaca buku.

Karena itu, saya pun menggiatkan diri, menambah pengetahuan dalam diri. Membaca buku adalah salah satu langkah strategis yang penting untuk dilakukan demi menambah pengetahuan. Buku Pintar membantu untuk itu di masa saya masih bersekolah.

2. Mencari informasi untuk mengerjakan PR

Kalau melihat kondisi saat ini, ada dua perasaan yang berkecamuk di hati. 

Perasaan pertama, tentu saja, rasa iri. Bermodalkan YouTube Campus dan Google University, segala informasi dapat ditemukan, mulai dari cara membuat nasi goreng terenak sampai tanggal lahir para pesohor. Betapa mudahnya mencari informasi dengan berdasarkan 'seujung jari'.

Perasaan kedua, saya merasa bersyukur, karena justru lewat buku, konsentrasi dalam belajar (dibaca: mengerjakan PR) tetap terjaga. Tidak terdistraksi dengan notifikasi media sosial atau tergoda untuk menonton Youtube maupun aplikasi penyedia video lainnya.

Di saat saya masih belia, belum ada internet. Tidak ada mbah Google. Sumber informasi, terutama dalam bentuk tertulis, adalah sumber utama dalam mencari informasi.


Terkadang, di buku-buku sekolah, saya tidak mendapatkan informasi yang saya butuhkan untuk menjawab berbagai pertanyaan di buku PR. "Buku Pintar" seakan tahu akan kesulitan saya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Saya mendapatkan informasi yang saya butuhkan dari "Buku Pintar ". Sudah tak bisa dihitung banyaknya jasa "Buku Pintar" dalam membantu saya belajar di masa SMP dan SMA.

3. Mencari "penghiburan"

Liburan di masa tidak ada internet sangatlah terbatas. Hanya televisi, tempat-tempat wisata, buku, dan hiburan-hiburan lain yang terbatas pada dunia 'nyata'.

Sangat jauh berbeda dengan masa sekarang yang penuh dengan berbagai pilihan hiburan, bukan hanya di dunia 'nyata', tetapi juga di dunia 'maya'.

Hanya dengan melalui ujung jari dan menelusuri di gawai, kita bisa membaca informasi-informasi terkini, lewat media berita online, seperti Kompas.com, Detik.com, dan lain sebagainya; dan menonton video atau film-film dari yang terlama sampai terbaru lewat aplikasi penyedia film dan video, seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Youtube, Amazon Prime, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun