Saya tidak habis pikir dengan pandangan Bu Rini. Apa yang ada di benak beliau? Beliau juga memberi "tugas" lima soal Matematika yang akan dibahas saat bimbel nanti.Â
Tugasnya baru diberikan jam 11.30 tadi setelah Zoom dan peserta didik harus makan siang, kemudian buru-buru mengerjakan tugas tersebut, dan jam 14.00 WITA harus siap sedia kembali mengikuti bimbel online.
Saya mengajari Robert cara mengerjakan lima soal matematika dari guru kelasnya. Karena saya ada tugas mengajar les di tempat lain, terpaksa saya meninggalkan Robert pada jam dua. Lagipula, dia harus mengikuti bimbel online lewat Zoom, jadi tenaga saya tidak dibutuhkan lagi hari itu.
Saran untuk guru sekolah yang mengadakan bimbel online
Saran ini bukan hanya untuk guru kelas Robert saja, namun juga untuk guru-guru sekolah lainnya yang turut mengadakan bimbel online lewat Zoom atau menggunakan aplikasi sejenis.
Sebelumnya saya mohon maaf kalau terkesan menggurui. Sekadar memberikan masukan demi kenyamanan proses pembelajaran, bukan hanya untuk pendidik, tapi terutama untuk peserta didik dan orang tua murid.
Ada 3 (tiga) saran dari saya untuk guru sekolah yang mengadakan bimbel online :
1. Bertanya terlebih dahulu kepada orangtua murid lewat Zoom tentang bimbel online
Selain Robert, ada beberapa murid les saya yang juga menghadapi bimbel online lewat Zoom. Saya bertanya pada para orangtua murid tersebut perihal pertemuan lewat Zoom antara guru dengan orangtua murid yang membahas tentang bimbel online.
Semuanya mengatakan bahwa tidak ada pertemuan lewat Zoom yang membahas tentang itu. Bahkan sejak Maret 2020, tidak ada pertemuan lewat Zoom tentang perkembangan prestasi belajar putra-putri mereka sama sekali, kecuali waktu guru memberikan rapor langsung ke orangtua murid.
Saya tidak tahu bagaimana dengan guru-guru yang lain apakah juga demikian, namun saya kira, mereka, para orangtua murid perlu tahu tentang bimbel online tersebut, meskipun itu gratis.
Kenapa? Karena orangtua murid perlu mengetahui tujuan diadakannya bimbel online. Apakah hanya untuk menuntaskan materi atau memang ada kepedulian guru pada pemahaman peserta didik pada materi ajar?
Guru juga sepatutnya menanyakan sekiranya ada orangtua murid yang keberatan, karena menyangkut kuota internet yang harus mereka penuhi dalam proses bimbel online.Â