Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Plus Minus Gaji Bulanan dan Per Pertemuan dari Kacamata Seorang Guru Honorer

21 Oktober 2020   18:36 Diperbarui: 23 Oktober 2020   07:51 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaji bulanan atau per pertemuan, mana yang lebih baik dan akan kamu pilih?| Sumber: KOMPAS.com/NURWAHIDAH

Ilustrasi (Dok. Kredivo via KOMPAS.COM)
Ilustrasi (Dok. Kredivo via KOMPAS.COM)
Penilaian perihal gaji per pertemuan ini berdasarkan pengalaman saya dalam mengajar di sekolah swasta, kursus, dan bimbingan belajar (bimbel). 

Selama mengajar dengan komisi per pertemuan dengan durasi berlainan (ada yang satu jam 15 menit, ada juga yang satu jam 30 menit), tentu saja, nilai plus-nya juga tersedia.

Ada 2 (dua) nilai plus yang saya bisa simpulkan dari gaji per pertemuan :

1. Semakin banyak jumlah pertemuan dalam mengajar, uang yang didapat akan juga lebih berlimpah

Ini keunggulan yang tidak saya dapatkan sewaktu mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN). 

Semakin rajin mengajar, semakin banyak jumlah pertemuan, honor pun jadi semakin meningkat. 

Dulu saya pernah mendapat dua juta lebih per bulan dari satu kursus saja. Untuk ukuran saya waktu itu sebagai mahasiswa yang masih numpang di rumah saudara, nominal segitu sudah 'wah'. Lebih dari cukup apabila dibandingkan dengan pengalaman di SDN sebelumnya yang cuma dapat puluhan ribu per bulan.

Namun tentu saja, ada "harga" yang harus dibayar. Saya mengajar banyak kelas, yaitu di pagi hari ada satu kelas; siang-sore-malam ada empat kelas.

Di awal memang lelah, tapi setelah menjalani, santai aja. Tidak terasa kalau sudah ‘nguli’ seharian.

2. Ada kemungkinan naik honor per pertemuan jika dinilai bagus dalam mengajar

Kenaikan honor tidak mengenal senioritas atau junioritas. Kalau kinerja dinilai memuaskan oleh pimpinan, honor per pertemuan bisa meroket drastis.

Pimpinan kursus bahasa Inggris, sebut saja Bu Jenny, pernah menaikkan honor saya dulu. “Meskipun ada yang lebih duluan masuk, tidak menjadi soal, karena saya menilai kinerja, bukan senioritas,” kata Bu Jenny sewaktu menepis polemik perihal "anak kesayangan bos" yang ditimpakan ke saya.

Tidak perlu menunggu setahun-dua tahun untuk naik gaji. Hitungan bulan pun bisa terjadi.

Minus Gaji Per Pertemuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun