Membuat dan Menjual Kursus Tertulis, Mengapa Tidak?

Anda bisa melakukannya setelah pulang bekerja, bahkan seandainya Anda harus #workfromhome, Anda bisa membuatnya dengan lebih leluasa, mengatur jadwal menulis kursus tertulis sekehendak hati. 

3. Tidak perlu proses mencetak kursus tertulis

Nah, setelah kursus tertulis sudah selesai, kalau dulu harus mencetak di atas lembaran-lembaran kertas, kemudian disatukan dalam bentuk buku. 

Sekarang, dengan adanya teknologi, bisa dibilang, buku elektronik atau electronic book (e-book) menjadi jawaban dalam membuat buku dan menjualnya. 

Seperti halnya dalam poin pertama sebelumnya, dengan membuat kursus tertulis dalam bentuk digital, kita sudah bisa menjualnya langsung dengan memberikan link berkas kursus dimana kita meletakkannya ke pembeli. Jadi, tidak perlu mencetak kursus tertulis. 

4. Tidak perlu ekspedisi dalam pengiriman kursus

Seperti yang sudah Anda baca di poin ketiga, karena kursus tertulis tidak dicetak, sebab berbentuk format digital atau dalam hal ini PDF, maka kita hanya perlu mengunggahnya di salah satu tempat penyimpanan digital di internet semisal Google Drive, Dropbox, Box, atau yang sejenis. 

Setelah itu link dimana kursus tertulis itu kita tempatkan kita berikan ke pembeli lewat e-mail atau pesan WA. Jadi tidak ada biaya ekspedisi pengiriman sama sekali. 

Pembeli tinggal mengunduh kursus tertulis melalui link yang sudah kita berikan. 

5. Tidak perlu waktu lama untuk memproses transaksi

Berbeda dengan menjual produk fisik, seperti buku fisik, pakaian, obat herbal, masker, dan lainnya, menjual kursus tertulis dalam bentuk digital biasanya tidak butuh waktu lama untuk memproses transaksi, karena biasanya sudah tertera nyata di landing page atau halaman penawaran produk kursus di salah satu halaman blog. 

Di landing page biasanya sudah dipaparkan dengan jelas tentang keuntungan kursus tertulis; spesifikasi kursus tertulis, yang dalam hal ini apa saja yang dipelajari di dalam kursus, bab-bab yang tersusun; dan bonus yang didapat kalau membeli kursus; cara pembelian; serta garansi uang kembali (kalau ada).

Biasanya, calon pembeli langsung mengirim uang lewat transfer bank kalau mereka merasa kursus tertulis itu mereka butuhkan dan berbagai keuntungan tambahan akan mereka dapatkan. 

Berbeda dengan membeli produk fisik, dimana biasanya deskripsi produk tidak begitu terpampang dengan terperinci, sehingga calon pembeli perlu bertanya untuk memastikan kalau produk yang mereka minati adalah sesuai dengan kebutuhan mereka dan tersedia.