Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kegiatan Selingan yang Berguna bagi Putra-Putri Tercinta Saat #BelajarDiRumahSaja

3 April 2020   14:06 Diperbarui: 3 April 2020   14:10 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : www.equilibriumfans.com

Sumber Gambar : education.abc.net.au
Sumber Gambar : education.abc.net.au
Menggambar bisa menjadi selingan yang menyenangkan. Selain juga melatih otak kanan, menggambar juga seperti halnya menulis. Menuangkan ide dalam gambar, secara visual. 

Pada dasarnya, manusia itu makhluk visual. Hal yang tidak terpampang secara nyata lewat mata, susah untuk membayangkannya di benak, apalagi kalau anak-anak.

Saya dulu juga suka menggambar, meskipun hanya dengan pensil biasa. Tanpa warna. Jadi hitam putih saja. Saya yang orang dewasa saja merasakan manfaat dari menggambar, apalagi anak-anak. Salah satu manfaatnya, anak lebih sabar dalam mengerjakan sesuatu, karena lewat menggambar, anak belajar, kalau ada proses panjang sebelum gambar terbentuk dengan sempurna. 

4. Memainkan alat musik 

Sumber Gambar : www.equilibriumfans.com
Sumber Gambar : www.equilibriumfans.com
Nah, kalau yang ini, masyarakat awam sudah tak meragukan manfaatnya. Bisa memainkan alat musik membawa manfaat untuk pengembangan otak kanan, dan selain itu, timbul rasa senang dan memberi efek menenangkan (seperti mendengar lagu instrumental piano, misalnya) kalau mendengar musik mengalun. 

Sayangnya, tidak semua keluarga mempunyai alat musik di rumah. Kemungkinan pertama, karena tidak ada dana untuk membeli alat musik. Kemungkinan kedua, karena tidak ada spesifik mata pelajaran seni musik di sekolah sehingga kebanyakan masyarakat tidak melihat urgensi perlunya anak bisa memainkan alat musik. 

Alangkah baiknya kalau anak bisa bermain salah satu alat musik. 

Meskipun orangtua saya cuma lulusan SMP, namun mereka sangat ingin anak-anak mereka, kami semua, bisa memainkan alat musik. Ayah saya dulu dibilang berbakat dalam memainkan piano oleh orang Belanda waktu dia sekolah dulu, namun karena harus mencari nafkah sejak muda (kakek, ayah dari ayah saya, meninggal saat ayah berusia belasan tahun), sehingga ayah tidak melanjutkan sekolah. Sampai lulus SMP saja, dan berhenti juga pelajaran piano ayah. 

Namun kami, anak-anaknya, mempunyai piano di rumah. Gitar dan organ pun ada. Ayah mendatangkan guru les piano dan organ saat kami masih kecil. Meskipun tidak lanjut belajar piano dan organ, saya merasakan manfaat memainkan alat musik untuk hidup saya, karena setelah itu, saya malah tertarik mempelajari cara memainkan gitar.

Kenapa saya suka gitar? Karena simpel, mudah dibawa ke mana saja, dan harga relatif terjangkau. Berbeda dengan piano dan organ yang harganya lebih mahal dan "lumayan" sukar untuk dibawa kemana-mana.

Ada beberapa video di channel youtube saya sebagai pengingat akan kebisaan saya kalau kelak saya tua dan tidak bisa memainkan gitar lagi. 

Ini salah satu video gitaran saya ^_^.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun